Pertengahan Juni 2014 sapibagus melihat perkembangan pasar hewan di Beringkir Bali. Jenis sapi yang di transaksikan di pasarĀ seratus persen sapi Bali, ternyata jika dibandingkan dengan satu tahun yang lalu memang cukup siknifikan penurunannya. Tahun 2013 rata-rata pedagang mengirim sapi Bali ke Surabaya dan Jakarta, rata rata seratus lima puluh sampai dua ratus ekor tiap minggunya, namun saat sekarang berkurang menjadi setengahnya. Ada beberapa penyebab menurunnya transaksi di pasar Beringkit ini, antara lain:
Pertama: harga bibit dan bakalan sapi bali mengalami kenaikan, akibat pasokan terbatas sedang permintaan terus bertambah. Sehingga petani sangat selektif sekali membeli bakalan, kadang mengurangi jumlah sapi yang dipelihara akibat harga bibit tinggi.
Kedua: Karena populasi sapi Bali mengalami penurunan sebesar 29 persen selama dua tahun terahir, menurut sensus pertanian 2013 yang diselenggarakan Pusar Data Statistik. Sehingga sapi yang di transaksikan di pasar juga berkurang.
Ketiga: Harga Daging di pasar Jakarta sejak awal 2014 mengalami penurunan, akibat pasokan daging sapi impor cukup banyak, sehingga pengiriman sapi bali ke Jakarta juga berpengaruh atau mengalami penurunan.