Jenis-Jenis Sapi yang Biasa Dijadikan Hewan Qurban

Ada beberapa jenis sapi yang biasanya dijadikan hewan Qurban. Biasanya bagi beberapa pembeli hewan qurban penampilan hewan qurban juga penting, seperti wajah sapi,postur tubuh/ bobot sapi, tanduk, tinggi badan hingga bagian buntut sapi. Inilah beberapa jenis sapi yang menarik atau tampan sehingga menarik para pemburu hewan qurban diantaranya

  1. Sapi Limousin
  2.         Sapi Limousin termasuk Taurus, sapi Limousin berasal dari wilayah Limousin dan Marche (Prancis bagian selatan tengah). Sapi Limousin telah terbentuk pada 16.000-13.000 tahun yang lalu. Sapi ini terkenal karena efisiensi pakan dan hasil karkasnya tinggi. Dagingnya empuk dan rendah lemak. Warna Sapi Limousin bervariasi dari krem, merah bata, hingga hitam. Pada akhir 1800-an hingga awal 1900-an, peternak sapi Limousin mulai menyeleksi sapi yang berukuran sedang dan berwarna merah keemasan gelap dengan warna gandum di sekitar mata, moncong, dan ujung kaki.Selain itu, mereka mengarahkan seleksi untuk membentuk sapi Limousin yang mempunyai postur tubuh yang ideal sebagai sapi qurban. Badannya besar, panjang, kompak, dan padat. Badan sapi Limousin jantan dapat mencapai tinggi 160 cm dan bobot 1,1 ton. Pertambahan bobot badan hariannya 1,0-1,4 kg.
  3. 2. Sapi OngoleSapi Ongole termasuk Zebu, sapi  ini berasal dari Taluk Ongole, Guntur, Andhra  Pradesh, India. Sapi  Ongole berwarna  putih kadang merah. Rambut di sekitar mata dan pangkal ekor (kipas ekor ) berwarna hitam. Sapi jantan berwaran putih ada warna kihitaman pada kepala, leher, punuk, gelambir, lutut dan pantat.Sapi Ongole mempunyai punuk besar, gelambir besar berlimpat melupah ke pusar dan cincin mata ( kulit sekitar mata selebar 1 cm berwarna hitam), preputium agak menggantung dan kulit longgar. Kepala panjang, profil muka melengkung ke depan terutama pada sapi jantan. Sapi jantan memiliki tanduk pendek cenderung bungkul ( hanya berupa tonjolan), paling pendek diantara bangsa Zebu lainnya. Leher pendek, telinga panjang dan sedikit menggantung, dan punggung melengkung ke bawah kemudian ke atas pada bagian belakang.Tinggibadan sapi jantan 140-160 cm dan sapi betina 130-140 cm, bobot badannya 400-600 kg. Sapi Ongole bersifat sabar dan tahan lapar, panas dan haus sehingga lebih cocok sebagai sapi kerja dari pada sapi potong. Selain sebagai ternak potong, sebenarnya sapi ini merupakan penghasil susu yang baik meskipun pertumbuhannya lambat.
  4. 3. Sapi Simmental
  5. Sapi Simmental termasuk Taurus, sapi ini bersal dari lembah Simme (Swiss bagian barat). Sapi Simmental berwarna krem, merah bata atau emas belang putih. Rambut bagian muka, brisket, perut, lutut ke bawah dan ujung ekor berwarna putih. Bentuk tubuhnya kekar dan berotot. Sapi ini termasuk tipe dwiguna ( untuk potong dan perah ), terkenal karena pertumbuhannya cepat dan produksi susunya istimewa.Sapi ini juga dapat digunakan untuk bekerja, sapi Simmental mempunyai bobot lahir kecil, tetapi pertumbuhannya cepat sehinnga bobot dewasanya besar. Pertambahan bobot hariannya 0,9 – 1,2 kg, produksi karkasnya tinggi dengan sedikit lemak. Jantan maupun betinya lebih cepat mencapai dewasa kelamin daripada sapi Taurus lainnya. Induknya mempunyai mothering ability      ( sifat keibuaan ) yang baik dan masa reproduksi yang panjang. Badan sapi Simmental jantan dapat mencapai tinggi 170 cm dan bobot 1,2 ton. Bobot badan Simmental betina 700-800 kg.Di Indonesia sapi Simmental digunakan untuk program grading up sapi lokal, melalui inseminasi buatan. Hasil inseminasi sapi Po betina dengan semen sapi Simmental membentuk sapi SimPo ( Simmental Peranakan Ongole ).

Untuk informasi selanjutnya tentang Sapi Qurban bisa klik disini.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top