Inseminasi Buatan, Solusi Terbaik Swasembada Sapi?

Inseminasi Buatan (IB) atau kawin suntik adalah salah satu teknologi yang digunakan untuk memperbaiki mutu genetika ternak tanpa mengharuskan pejantan unggul untuk dibawa ke tempat betina birahi sehingga dapat meminimalisir biaya produksi. Inseminasi Buatan adalah istilah yang digunakan untuk teknik memasukkan sperma pejantan yang sudah dicairkan dan diproses laboratorium ke dalam alat kelamin sapi betina birahi dengan metode dan alat khusus bernama Insemination gun.

Dilansir dari laman Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang, IB pertama kali dikenalkan ke Indonesia pada permulaan tahun 1950 oleh Profesor B. Seit dari Denmark di Fakultas Kedokteran Hewan dan Lembaga Penelitian Peternakan Bogor. Dalam rangka Rencana Kesejahteraan Istimewa (RKI) pada tahun-tahun berikutnya didirikanlah stasiun Inseminasi Buatan di daerah-daerah terutama Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.

Kegiatan kawin suntik ini mulai dilakukan di Jawa Tengah pada tahun 1953 dan hanya dilakukan oleh dua balai, yaitu Balai Pembenihan Ternak di Mirit kabupaten Kebumen dan Balai di Sidomulyo, Unggaran, Semarang. Semen beku telah digunakan dalam IB pada sapi perah maupun sapi potong. Dengan IB ini, para peternak dapat menghemat biaya produksi pemeliharaan sapi jantan, tetapi tetap bisa mendapatkan sperma jantan unggul.

Selain itu, jarak kelahiran ternak pun dapat diatur dengan baik dengan dilakukannya IB. Kawin suntik juga bertujuan untuk mencegah terjadinya kawin sedarah pada betina (inbreeding). Dengan teknologi Inseminasi Buatan ini, peternak Indonesia dapat menghasilkan generasi baru bakalan-bakalan sapi penghasil daging berkualitas dan dapat meningkatkan produksi susu pada sapi perah.

Inseminasi Buatan memungkinkan para peternak bebas memilih jenis dan bangsa ternak yang diinginkan dengan syarat memperhatikan ukuran tubuh betina yang akan dikawin suntikkan. Pertumbuhan berat badan anakan yang dihasilkan pun akan menjadi lebih cepat karena lahir dari sperma pejantan unggul.

Saat ini, para peternak bisa menggunakan layanan IB pada Balai Inseminasi Buatan yang ada di Indonesia, yaitu Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang, Jawa Barat dan Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari. Inseminasi Buatan dibanderol dengan harga mulai dari Rp. 7.000 s/d Rp. 165.000 tergantung pada jenis dan grade sapi yang diinginkan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top