Selama ini Pulau Bali dikenal daerah wisata yang unik budayanya, indah alamnya dan bagus sistim pertanian padinya. Dibalik itu ternyata ada jenis sapi yang sangat istimewa yang banyak di krim dan dikembangkan di daerah lain di Indonesia, yaitu sapi Bali. Keistimewaan sapi Bali antara lain; bentuknya kompak badannya gemuk kelihatan berisi banyak daging, sehingga banyak orang yang memilih untuk dijadikan hewan qurban. Salah satu alasan menjadi pilihan sapi qurban karena, bobot beratnya mulai 200 kilogram sampai 500 kilogram, sehingga bisa dibeli dari jamaan yang yang anggarannya terbatas maupun jamaah kalangan menengah atas. Walaupun sapi bali berat Cuma 200 kilogram, namun sudah cukup umur menurut syariat Islam untuk di jadikan sapi qurban.
Bagaimana tentang kwalitas daginnya, kalau yang satu ini bisa ditanyakan pada pedagang daging di pasar cisalak Depok, pasar Cibubur Jakarta Timur, maupun pasar Jati Asih di Bekasi. Mereka akan mengajungkan jempol, bahwa sapi Bali memang istimewa. Dimana keistimewaannya menurut versi pedagang Daging sapi di pasar, antara lain: berat badannya yang sedang sehingga bila pedagang daging motong sapi satu ekor, maka akan habis seharian alias tidak ada sisa, sehingga hari berikutnya motong sapi lagi. Namun bila ada sisa, daging sapi bali disimpan di ruang pendingin, kualitasnya masih tetap bagus tidak ada berubahan warna. Juga warna dagingnya merah, memiliki kandungan lemak sedikit k dan jumlah karkasannya rata-rata diatas 50 persen, artinya bila sapi bali dopotong akan menghasilkan jumlah daging yang lebih banyak dari pada sapi-sapi jenis lainnya karena tulangnya halus atau kecil. Para Pedagang Bakso juga mengakui kwalitasdaging sapi Bali, karena bila dibuat bakso, maka akan mengembang sempurna sehingga menghasilkan jumlah bakso yang lebih banyak dan rasa daging sapinya benar-benar istimewa, meskipun harga daging sapi bali sedikit lebih mahal dari daging sapi jenis lainnya.