Harga sapi qurban yang dijual dibeberapa lapak dan kandang harganya sangat vriatif, meskipun bobot badan sapi sama, namun harganya bisa berbeda, ada beberapa hal yang menentukan harga sapi qurban, antara lain: Bentuk tubuh sapi yang proporsional artinya panjang, lebar dan tinggi sapi sangat berimbang dengan bobotnya.
Keempat kakinya kelihatan kokoh dan badannya berisi, terlihat geraknya lincah. Kemudian Motif warna kulit sapi juga mempengaruhi harga, untuk warna putih menjadi fovarit, karena sesuai denga sunah Rosul kemudian disusul warna lainnya, seperti abu-abu, merah, coklat dan hitam. Motif warna yang merata juga banyak disukai, jika dibandingkan dengan yang belang-belang.
Bentuk tanduk cukup menentukan harga, sapi yang memiliki tanduk harganya lebih mahal dija disbanding dengan sapi tanpa tanduk. Juga tanduk yang simetris harganya lebih mahal jiga disbanding yang tidak simentris.
Untuk Jenis kelamin sangat mempengaruhi harga, sapi jantan harganya jauh lebih mahal dari pada yang betinya, karena kwalitas daging sapi jantan lebih baik. Kebiasaan masyarakat ikut menentukan pilihan, untuk daerah Sumatera Barat, qurban sapi betina itu sudah umum, bahkan lebih banyak sapi betinana yang dipotong dari pada yang jantan dan dipilih oleh juragan sapi setempat.
Namun di Jawa dan Sekitar Jakarta, sapi Jantan mayoritas yang dipotong saat qurban, bahkan jarang sekali ditemukan qurban sapi betina.
Sapi yang bobotnya kecil berkisar 250 kg, harganya jauh lebih mahal jika dibandingkan sapi sedang yang bobotnya 400 kg jika dibuat perbandingan harga timbangan hidup per kilogramnya. Berlaku pula untuk sapi besar yang bobotnya diatas 700 kiligram.
Selama ini sapi kecil harga timbangan hidupnya berkusar 60 ribu rupiah per kilonya, sapi sedang 50 ribu rupiah dan sapi besar harga perkilonya berkisar 55 ribu rupiah, bahkan untuk sapi yang bobotnya di atas 1 ton bisa sampai 80 ribu rupiah per kilonya.
Terahir yang cukup mementukan adalah, sapi PO lebih mahal dari sapi Madura dan Bali, Sapi Limosin simental yang beratnya diatas 700 ratus kilo juga lebih mahal harganya. Sapi Impor yang memenuhi syariah bisa dipakai untuk qurban dan harganya lebih murah jika dibandingkan sapi lokal.