Ampas Bir Sebagai Sumber Protein Pakan Ternak Sapi

Ampas Bir Pakan Ternak adalah salah satu bahan pakan sumber protein yang merupakan limbah dari proses pengolahan gandum atau pollard menjadi bir yang mengandung nutrisi yang cukup baik terutama protein dan energi. Ampas Bir bisa dijadikan sebagai pakan ternak ruminansia seperti sapi, kerbau, kambing, dan domba karena mengandung kadar protein yang sangat tinggi.

Ampas Bir Pakan Ternak adalah hasil sampingan dari gandum yang digiling, di fermentasi, dan disaring untuk dijadikan produk bir atau minuman beralkohol. Meski tidak mengandung anti nutrisi, tetapi perlu diperhatikan kandungan serat kasarnya terlebih dahulu.

Ampas Bir Pakan Ternak

Di negara Indonesia, ada beberapa pabrik penghasil minuman beralkohol alias bir yang cukup terkenal seperti PT Multi Bintang Indonesia, PT Delta Djakarta, PT Bali Hai Brewery Indonesia. Salah satu industri bir paling terkenal adalah PT Multi Bintang Indonesia Tbk dengan merek Bir Bintang-nya yang saat ini memimpin di pasaran sebagai bir dengan penjualan terbesar di Indonesia.

Ampas Bir Pakan Ternak

Kandungan nutrisi yang ada dalam Ampas Bir Pakan Ternak antara lain 94,6% bahan kering, 32,3% protein kasar, 10,2% lemak kasar, dan 17,3% serat kasar. Dengan komposisi tersebut, tentu saja ampas bir termasuk salah satu bahan pakan berkualitas untuk hewan ternak. Ampas bir akan membantu memenuhi kebutuhan nutrisi hewan ternak dan membantu pertumbuhannya agar lebih maksimal.

Peningkatan bobot badan sapi yang menggunakan ampas bir sebagai salah satu bahan pakannya rata-rata sekitar 25-30 kg setiap bulannya. Keunggulan dari bahan pakan ini adalah meningkatkan pertumbuhan berat badan sapi dan memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik. Selain itu, ampas bir bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama.

Ampas Bir Pakan Ternak

Ampas bir juga memiliki kekurangan dalam fungsinya sebagai pakan hewan ternak ruminansia. Permasalahan yang sering terjadi disebabkan oleh kandungan air dalam ampas bir yang tinggi sehingga sangat berpotensi terjadi kerusakan berupa rasa masam atau busuk pada saat penyimpanan. Maka disaranakan kepada para peternak untuk menggunakan ampas bir kering agar bisa disimpan lebih lama, tetapi harganya pasti lebih mahal dibandingkan dengan ampas bir basah.

Pemberian ampas bir kepada hewan ternak bisa dengan cara mencampurkannya ke dalam susunan ransum konsentrat sebelum di fermentasi atau bisa juga dicampurkan langsung dengan pakan konsentrat yang sudah siap diberikan kepada ternak.

Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi Sapibagus farm di contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top