Selama ini banyak masyarakat yang sudah mengetahui bagaimana ciri-ciri dari jenis sapi bali yang menjadi salah satu jenis sapi paling digemari di Indonesia. Banyak peternak yang tertarik untuk mengembangkan jenis sapi bali karena memiliki lebih banyak keunggulan dibandingkan dengan jenis sapi lain.
Sapi bali berasal dari Banteng Jawa yang dijinakkan. Jika ingin melihat banteng Jawa asli, kita bisa berkunjung ke kebun binatang ragunan di kawasan Jakarta Selatan. Di sana benar-benar masih ada Sapi Super Pulau Bali spesies banteng jawa asli baik jantan maupun betina. Bentuk mereka memang mirip dengan ciri-ciri sapi bali yang selama ini kita lihat. Hanya saja banteng asli jawa memiliki postur tubuh yang jauh lebih besar daripada sapi bali yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat karena mereka sudah banyak mengalami inbreeding alias kawin sedarah, sehingga postur tubuhnya kian mengecil.
Sapibagus mencoba untuk merangkum sapi bali Sapi Super Pulau Bali, Indonesia, postur tubuh mereka masih mirip dengan banteng asli jawa. Bobot tubuhnya berkisar antara 500 – 600 kilogram.
Sesuai dengan namanya, jenis sapi ini berasal dari Pulau Bali yang hanya mengizinkan penduduknya untuk memelihara jenis sapi bali. Hal ini dilakukan untuk menjaga kemurnian ras atau galur murni jenis sapi bali. Maka wajar saja kalau di Pulau Bali masih banyak ditemukan sapi dengan bobot badan sangat super. Bahkan, sampai di atas 500 kilogram.
Di Pulau Bali, masyarakatnya sangat gemar memelihara Sapi Super Pulau Bali dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan individunya, sehingga Pulau Bali dikenal oleh daerah lain sebagai sentral sapi bali. Selama ini, sapi bali banyak dikirim ke kota-kota besar di Pulau Jawa seperti Surabaya, Daerah Istimewa Yogyakarta, Semarang, Bandung, dan Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Selain itu, jenis sapi bali super ini juga banyak dikirim ke kota-kota besar di Pulau Kalimantan seperti Banjarmasin, Balikpapan, dan Samarinda. Di kota-kota besar itulah sapi bali banyak dipotong untuk memenuhi kebutuhan daging sapi harian dan kebutuhan daging sapi saat perayaan Idul Fitri dan Idul Adha.
Sapi Bali terkenal dengan kualitas dagingnya yang premium dan sangat digemari oleh para penggiat kuliner baik dari dalam maupun luar negeri. Di kalangan penjagal pun, sapi bali merupakan jenis sapi promadona yang memiliki persentase karkas diatas 50 persen dengan struktur pertulangan yang halus, sehingga akan banyak menghasilkan jumlah daging.
Sistem pemeliharaan sapi bali super di daerah asalnya hampir sama dengan sistem pemeliharaan yang diterapkan di Pulau Jawa. Terdapat industri peternakan berskala besar (feedloter) untuk melakukan proses breeding dan rearing, tetapi tak sedikit pula peternak yang membangun kandang dan beternak secara tradisional. Para masyarakat Pulau Bali sangat mencintai jenis sapi bali dan memiliki rencana untuk terus mengembangkan populasi jenis sapi ini.
Dilansir dari Balipost.com, pengembangan populasi jenis sapi ini akan mengarah pada program swasembada daging sapi bali dan pengiriman jenis sapi bali ke luar negeri. Ida Bagus Wisnuwardhana selaku Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, mengatakan bahwa mereka memiliki target pengembangan populasi sapi bali sebanyak satu juta ekor dalam jangka waktu empat tahun kedepan alias 2025.
Sampai saat ini, populasi jenis sapi bali super sudah mencapai 520 ribu ekor dan 200 ekor diantaranya adalah sapi betina. Dengan terus melakukan proses pembibitan dan melakukan pengurangan dalam pemotongan sapi bali produktif, mereka berharap bisa mewujudkan target yang sudah ditentukan.
Kendala yang masih terjadi sampai saat ini adalah keterbatasan pakan, para peternak di Pulau Bali mengaku kesulitan mendapatkan bahan pakan berupa rumput hijauan. Semoga ke depannya akan dikeluarkan terobosan alternatif pakan untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi Sapibagus farm di contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.