97.747 Sapi BX masuk ke Indonesia dari Australia

97.747 Sapi BX masuk ke Indonesia dari Australia

Izin impor sapi bakalan dari Australia sebesar 100.000 ekor telah diterbitkan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag). Hal ini dilakukan untuk memenuhi permintaan kebutuhan daging sapi yang ada di Indonesia di awal tahun 2015 hingga bulan maret ini.

Realisasi impor sapi bakalan yang sudah masuk ke Indonesia mencapat 97.747 ekor sapi. Hal ini disampaikan Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag Partogi Pengaribuan, di Jakarta, Selasa (24/03/2015).

Untuk kebutuhan kuartal 2 untuk periode April hingga Juni 2015 izin belum dikeluarkan oleh Kemendag. Hal ini masih tertahan karena pihaknya masih harus berkordinasi dengan pihak terkait karena dipastikan kebutuhannya akan lebih besar karena bertepatan dengan bulan puasa dan lebaran.

Partogi belum berani mengatakan berapa besaran jumlah ekor sapi yang akan diimpor di kuartal II. Kemendag sedang menghitung dengan melihat kebutuhan saat puasa, lebaran 2013, dan 2014 lalu.

Sementara itu, para pedagang daging sapi di Pasar Bahari, Jakarta Utara mengeluh karena harga daging sapi terus mengalami kenaikan. Kenaikan harga daging sapi didorong mahalnya harga karkas (daging plus tulang), di tingkat rumah pemotongan hewan (RPH).

Ujang mengungkapkan, saat ini harga daging sapi yang dijualnya sebesar Rp 98.000/kg. Harga itu naik karena harga karkas di tingkat RPH melonjak dari Rp 75.000/kg menjadi Rp 79.000-Rp 80.000/kg. Sedangkan harga bobot sapi hidup juga merangkak naik dari Rp 42.000/kg menjadi Rp 46.000/kg.

“Pedagang daging sapi lagi pahit. Harganya terus naik. Sekarang per hari saya paling banyak jual 30 kg. Kalau tahun masih di level Rp 85.000-90.000/kg penjualan bisa banyak 60 kg/hari. Kalau harga sudah Rp 98.000/kg bagaimana nanti kalau puasa, dan lebaran bisa Rp 120.000/kg,” jelasnya.

sumber: http://finance.detik.com/read/2015/03/24/184817/2868543/4/1/97-ribu-ekor-sapi-brahman-cross-dari-australia-sudah-masuk-ri