2015 Kebutuhan Daging Sapi RI 639.000 Ton, Naik 8%

Jakarta -Importir daging sapi telah mengeluarkan data terbaru kebutuhan daging sapi tahun depan. Kebutuhan daging sapi Indonesia tahun depan mencapai 639.000 ton.

“Hitungan kita, kebutuhan daging sapi 639.000 ton,” kata Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Protein Hewan Indonesia (APPHI) Noverdi Bross di Warung Daun Cikini, Jakarta, Senin (22/12/2014).

Jumlah itu menurutnya naik 8% dari kebutuhan daging sapi tahun ini 590.000 ton. Sedangkan kebutuhan daging sapi di 2013 hanya 529.000 ton.

“Nilai 639.000 ton ini sudah termasuk hitungan peningkatan turis sebesar 9,5 juta orang, dan 50 juta masyarakat kelas ekonomi baru,” paparnya.

Kebutuhan daging sapi sebesar 639.000 ton di tahun mendatang dibagi menjadi dua, yaitu sebanyak 355.979 ton berasal dari daging sapi lokal, dan daging impor sebanyak 283.877 (60% sapi bakalan dan 40% sapi beku).

Permintaan daging sapi merata dari konsumen hingga industri. Dari jumlah 639.000 ton, 20% dijual di toko daging dan supermarket, industri pengolahan besar sebanyak 22%, industri horeka (hotel, restoran, dan katering) 27%, dan UKM termasuk bakso 31%.

Bross juga menjelaskan, dengan angka 639.000 ton, maka tingkat konsumsi daging masyarakat Indonesia meningkat menjadi 0,2 kg/kapita/tahun.

“Dengan asumsi peningkatan jumlah per kapita 2,3 kg dari 2,1 kg. Kita mau kebutuhan daging setiap tahun semakin naik bukan menurun,” jelasnya.

(wij/dnl)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top