Kopi Darat Pertama KSI Jawa Tengah DIY

ketua-umum-KSI-Jawa-Tengah

Peternak sapi yang tergabung dalam Komunitas Sapi Indonesia (KSI) wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah sukses menyelenggarakan pertemuan pertama kalinya di Kabupaten Boyolali, Minggu (22 Januari).

Gatot Subroto selaku ketua panitia kopi darat, dalam pidato pembukaan menyatakan, KSI merupakan suatu wadah baru atau komunitas bagi para peternak sapi yang diinisiasi oleh Ni Made yang merupakan peternak sapi di Bali, melalui media sosial WhatsApp.

Komunitas-Sapi-Indonesia

“Hari ini, kita telah berhasil mengukir tonggak sejarah terbentuknya KSI di Indonesia. Karena KSI Jateng-DIY merupakan KSI pertama yang telah sukses mengadakan pertemuan dan membentuk kepengurusan,” kata Gatot.

Dalam pertemuan tadi siang di Boyolali, dihadiri oleh lebih dari 55 peserta dari 17 Kabupaten di Jawa Tengah-DIY, yang merupakan para peternak sapi semuanya.

Turut pula hadir dalam kesempatan tersebut, Dr. Restyarto Efiawan, SE., MM., selaku staf Menteri Transmigrasi & Daerah Tertinggal, mengatakan peternak sapi perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat. Tidak hanya itu, mereka harus pula mendapatkan bantuan dalam keahlian budidaya ternak sapi yang benar, bibit sapi, bakalan serta pakan ternak yang berkualitas untuk meningkatkan populasi ternak sapi.

kopdar-komunitas-sapi-indonesia

“Pemerintah perlu selektif dalam memberi sapi kepada peternak. Karena selama ini bank pula bantuan yang salah sasaran. Karena ada yang bukan peternak, namun mendapat bantuan hanya karens unsur kedekatan dengan orang dinas terkait,” ungkap Ritnawati yang merupakan wakil dari KSI Pusat.

Setelah pertemuan dan pembentukan pengurus KSI Jateng-DIY, selanjutnya akan diikuti pertemuan dan pembentukan KSI dibeberapa daerah dan pusat.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top