Waspada Penyakit Antraks Pada Sapi

Penyakit antraks atau yang biasa disebut sebagai radang limpa merupakan infeksi bakteri yang sangat serius. Penyebab penyakit antraks pada sapi adalah Bacillus anthracis. Biasanya bakteri ini menjangkiti hewan-hewan ternak, seperti kambing, sapi, biri-biri, kerbau atau kuda.

Penyakit ini merupakan penyakit yang menular, bukan hanya pada sesama hewan namun bisa juga menular pada manusia. Oleh karena itu, hewan yang mati yang terjangkit Antraks dilarang melakukan pembedahan pada bangkainya supaya tidak membuka peluang bagi organisme untuk membentuk spora.

Penyakit antraks dapat menular dari kontak dengan binatang, wol, daging, atau kulit binatang yang terinfeksi. Orang-orang yang berisiko mengalami kondisi ini adalah petani, dokter hewan, dan pekerja laboratorium.

Biasanya hewan yang terjangkit penyakit antraks ini akan mengalami demam hingga 42 derajat celcius, terlihat gelisah dan depresi, terjadi pembengkakan pada leher, dada dan perutnya, dan adanya luka pada lidah hewan tersebut. 

Pada saat terjadi kematian mendadak, maka akan keluar darah dari lubang-lubang kumlah (Lubang hidung, lubang anus, lubang pori-pori kulit).

Sedangkan pada manusia antraks bisa menular melalui 3 cara yaitu, antraks kulit yang ditandai dengan luka pada kulit yang menyebabkan gatal dan nyeri pada sekitar wajah, leher, dan lengan.

Kemudian antraks inhalasi atau antraks yang tertular melalui organ pernapasan yang ditandai dengan demam dan menggigil, sering berkeringat, lelah berkepanjangan, pusing, mual dan muntah.

Dan yang terakhir yaitu antraks Gastrointestinal atau antraks yang tertular melalui organ pencernaan, karena mengonsumsi daging hewan yang terjangkit antraks. Biasanya ditandai dengan kelenjar leher yang membengkak, sakit dan nyeri saat menelan, suara serak, mual dan muntah (khususnya muntah darah), nyeri pada perut, dan pembengkakan perut.

Meskipun begitu, pada ternak kondisi ini dapat diobati dengan antibiotik dan dapat dicegah dengan vaksinasi. Vaksinasi Antraks adalah program rutin untuk mencegah penyakit antraks pada hewan ternak. Ternak yang akan divaksin wajib cukup umur, sehat, dan tidak bunting. Diutamakan ternak jantan.

Seperti Program Vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah kota Depok, Tim vaksinasi kota Depok sudah menyebar ke 14 kelurahan di daerah Depok dan sekitarnya. Guna melindungi hewan ternak dari penyakit berbahaya ini.

Sebaiknya peternak jangan menolak jika hewan ternaknya di vaksinasi, karena ini merupakan program pemerintah yang sangat baik dan menguntungkan para peternak agar ternaknya tidak terjangkit antraks.

Kebersihan adalah faktor utama yang harus dijaga oleh para peternak, karena sumber penyakit banyak berasal dari kotoran. Jangan lupa juga untuk memperhatikan pemberian pakan dan lakukan pencegahan terjangkitnya penyakit seperti program vaksinasi yang sudah dijelaskan di atas.

Untuk mengetahui lebih lanjut silahkan tonton video wawancara reporter sapibagus dengan petugas dari Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan berikut ini. klik disini

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top