Waspada Penipuan Bisnis Sapi Qurban

Berbisnis sapi kerap kali dinilai sebagai aktivitas yang sangat asyik dan menguntungkan, banyak sekali peternak yang sukses dan meraup banyak keuntungan dari kegiatan beternak yang ia lakukan. Tak jarang, mereka juga merasa senang saat melihat sapi-sapi yang dipelihara dapat tumbuh dengan baik dan maksimal seperti yang diharapkan. Namun, kenyataannya tidak semulus itu. Sama seperti bisnis dan usaha lainnya, beternak sapi pun memiliki banyak sekali kendala yang harus dihadapi oleh para peternaknya harus Waspada Penipuan Bisnis Sapi.

Contohnya saja, pengalaman yang telah dilewati oleh Edy Wijayanto dan Heru Wijanarko selama 10 tahun mereka menjalani bisnis penggemukan sapi. Terlebih, sudah sekitar 5-6 tahun mereka bergelut di bidang pemasaran online. Penipuan-penipuan kerap kali mereka rasakan dan menimbulkan risiko kerugian.

Baca juga : Diawal Ditipu 2 Miliar Sekarang Sukses Bisnis Sapi Dunia Akhirat

Waspada Penipuan Bisnis Sapi

Edy Wijayanto mengungkap bahwa selama pengalamannya berjualan sapi melalui media online, beliau kerap menemukan modus penipuan saat Hari Raya Idul Adha tiba karena biasanya pada saat itu banyak sekali pedagang dan perantara sapi yang muncul. Waspada Penipuan Bisnis Sapi biasanya Pihak perantara ini sering kali memanfaatkan momen Idul Adha dan kemudahan internet untuk melakukan aksi penipuan.

Baca juga : Kiat Jualan Sapi Online Di Youtube

Lazimnya, penipuan dilakukan dengan skenario seolah-olah mereka akan membeli sapi di peternakan milik beliau dengan cara menghubungi call centre dan memesan sapi kurban. Umumnya, pihak perantara akan memesan sekitar 10 ekor agar memenuhi kapasitas satu truk. Tidak seperti pelanggan pada umumnya, proses negosiasi ini akan berjalan dengan cepat dan tidak rumit, mereka seolah langsung setuju dengan harga yang ditawarkan.

Waspada Penipuan Bisnis Sapi

Setelah persetujuan, oknum meminta nomor rekening beliau dan berlagak seolah-olah sedang mempersiapkan dananya dan untuk meyakinkan peternak, oknum akan menerbitkan SPK. Peternak yang merasa yakin akan segera mempersiapkan sapi-sapi untuk diantar ke tempat oknum tersebut. Beberapa hari kemudian, oknum akan mengabarkan kalau ia sudah mentransfer uang ke rekening peternak dan menekan peternak untuk segera mengirimkan sapi-sapinya atau ia akan mengambilnya sendiri.

Waspada Penipuan Bisnis Sapi Jika peternak lengah, sapi-sapi akan dikirim dan beliau akan mengalami kerugian besar. Maka dari itu, disarankan kepada para peternak dan pedagang hewan untuk memastikan terlebih dahulu apakah uangnya sudah masuk ke rekening atau belum melalui mobile banking, agar terhindar dari modus penipuan seperti ini. Jika uangnya belum diterima, jangan coba-coba untuk melepaskan sapi-sapi kepada oknum tersebut.

Selanjutnya, Heru Wijanarko juga menambahkan bahwa modus penipuan seperti ini tidak hanya terjadi saat Hari Raya Idul Adha saja, tetapi juga saat proses pembelian reguler. Jika pedagang tidak berhubungan langsung dengan pembeli, rawan sekali terjadi modus penipuan seperti ini. Bahkan, terkadang oknum penipuan adalah orang yang kita kenal dan karena merasa sudah kenal peternak akan dengan mudah melepaskan sapi-sapinya.

Waspada Penipuan Bisnis Sapi

Dengan modal perjanjian bahwa pembayaran akan dilakukan sehari sebelum Hari Raya Idul Adha, peternak melepaskan sapi-sapinya kepada oknum tersebut. Namun, rupanya saat sehari sebelum Idul Adha oknum tersebut tiba-tiba tidak bisa dihubungi dan kabur keluar pulau agar tidak bisa terdeteksi.

Dengan begini, para peternak diharapkan untuk terus berhati-hati dan waspada agar terhindar dari kasus penipuan yang akan menimbulkan risiko kerugian yang cukup besar. 

Bagi para jamaah calon pengurban yang ingin memesan sapi kurban amanah, silakan hubungi Sapibagus farm di contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top