Urea Pakan Ternak Sapi adalah bahan anorganik yang mengandung unsur N, P, K dimana unsur N ini dibutuhkan sebagai sumber protein, urea mengandung N sekitar 45%. Protein yang terkandung dalam urea adalah sekitar lebih dari 180%, tetapi karena urea bukanlah bahan pakan ternak, para peternak dianjurkan untuk berhati-hati dan benar-benar memperhatikan takaran urea dalam pemakaiannya.
Ada beberapa produk yang menggunakan urea dalam takaran yang cukup tinggi, di pasaran sering dikenal dengan nama Urea Mineral Molasses Blok (UMMB) atau permen sapi yang di beberapa peternakan digantung di atas tempat pakan sapi. Produk ini mengandung urea mencapai 10%, tetapi cara pemakaiannya memang hanya untuk dijilat-jilat oleh sapi, bukan diberikan secara langsung sebagai pakan.
Urea Pakan Ternak Sapi yang digunakan adalah urea pupuk, kalau di pasaran yang bersubsidi akan berwarna merah muda dan yang non-subsidi akan berwarna putih. Untuk pemakaian jangka panjang pada sapi betina breeding usahakan jangan menggunakan urea. Berilah bahan-bahan pakan yang mengandung protein cukup tinggi seperti legum-leguman, kacang-kacangan, bugkil sawit, bungkil kopra, bungkil kedelai, dan ampas tahu untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Urea memang tidak diperuntukan sebagai bahan pakan ternak, jadi kalau diberikan secara langsung, tentu akan merusak organ pencernaan sapi dan membuat ternak mengalami kematian. Untuk bisa dikonsumsi, Urea Pakan Ternak Sapi perlu melewati beberapa tahap proses, seperti proses fermentasi. Tidak bisa diberikan secara langsung kepada sapi karena akan menjadi racun yang sangat berbahaya bagi rumen sapi.
Dalam 100 kilogram (kg) bahan pakan yang akan kita gunakan, biasanya hanya boleh dicampurkan urea sebanyak 0,3% atau sekitar 250 gram dan harus dilakukan proses fermentasi. Tidak bisa langsung diberikan pada ternak karena akan sangat berbahaya dan berisiko. Jangan coba-coba bereksperimen memberikan urea secara langsung kepada sapi karena itu bukanlah bahan pakan ternak melainkan pupuk.
Selagi bisa menggunakan bahan-bahan baku pakan lainnya yang mengandung protein cukup tinggi, sebaiknya hindari penggunaan urea sebagai pakan ternak. Hal ini dilakukan demi mencegah risiko-risiko kerugian yang akan terjadi karena apabila sapi mengalami kematian, otomatis peternak juga akan mengalami kerugian yang cukup besar.
Sudah sewajarnya para peternak memberikan bahan pakan yang memang sesuai dengan kodrat sapi seperti hijauan dan limbah pertanian, perkebunan, serta industri pangan yang akan digunakan sebagai susunan pakan konsentrat.
Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi Sapibagus farm di contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.