Tutorial Fermentasi Jerami Padi

Bila ingin menghasilkan daging sapi berkualitas baik, pada umumnya dihadapkan pada masalah ketersediaan pakan baik berupa hijauan maupun konsentrat. Produksi hijauan pakan menjadi lebih terbatas. Karena itu, penyediaan pakan memerlukan pengolahan limbah pertanian yang relatif sederhana untuk mendukung ketersediaan pakan sepanjang tahun.

Jerami padi, merupakan limbah pertanian yang tersedia dalam jumlah cukup banyak dibanding dengan limbah pertanian lainnya. Selain itu, mudah diperoleh untuk dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan sebagian menjadi kompos. Ternak sapi yang menkonsumsi jerami padi menghasilkan kotoran (pupuk kandang), yang nantinya apabila dikelola secara baik, akan menjadi pupuk organik dan akan bermanfaat optimal bagi tanaman.

JERAMI FERMENTASI

Hambatan pemanfaatan jerami padi secara luas sebagai sumber pakan ternak adalah rendahnya nilai nutrisi bila dibandingkan dengan hijauan pakan. Untuk mengatasi hal tersebut, maka dapat diperbaiki dengan teknologi untuk meningkatkan nilai gizi jerami padi. Cara yang relatif murah, praktis dan hasilnya sangat disukai ternak sapi adalah melalui proses fermentasi dengan menambahkan bahan mengandung mikroba.

JERAMI FERMENTASI

Bahan-bahan yang digunakan untuk menghasilkan 1 ton jerami fermentasi adalah 1 ton jerami padi segar, probiotik 2,5 kg, urea 2,5 kg, dan air secukupnya. Untuk tutorial lebih jelasnya dapat mengunjungi youtube channel kami atau dapat menghubungi call center kami klik disini. Sapibagus/nova

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top