Tradisi Unik Lebaran Qurban Idul Adha Di Berbagai Daerah Indonesia

Salam Sahabat Sapibagus, tentunya Hari Raya Idul Adha sudah sangat melekat pada kebudayaan Indonesia, apalagi lebih dari 80% penduduk kita adalah beragama muslim. Oleh karenanya Hari Raya Kurban disambut diseluruh antero Indonesia dengan keberagaman tradisinya masing – masing, yuk Sahabat mari kita simak tradisi unik apa saja yang ada di Nusantara Indonesia.

1. Tradisi Apitan di Semarang

Tradisi Unik Lebaran Qurban yang pertama datang dari Semarang, seperti yang kita ketahui Semarang merupakan salah satu kota di Indonesia yang penuh akan kultur dan budaya. Pada perayaan kurban, masyarakat muslim di Semarang akan bergotong – royong untuk mengarak hasil – hasil bumi dan juga tumpeng sebagai bentuk syukur. Tradisi ini juga dikenal dengan nama tradisi Sedekah Bumi Apitan, hal ini dimaksudkan sebagai sedekah bagi sesama yang membutuhkan.

2. Tradisi Toron di Madura

Jika kita biasanya mudik atau pulang kampung pada hanya saat Hari Raya Idul Fitri, berbeda dengan masyarakat di Madura, mereka justru mempunyai Tradisi Unik Lebaran Qurban yaitu tradisi Toron yaitu mudik atau pulang kampung tetapi saat Hari Raya Idul Adha. Sama seperti tradisi Idul Fitri, sehabis lebaran mereka akan bersilahturahmi antara saudara atau kerabat di kampung halaman mereka.

3. Tradisi Kaul dan Abda’u di Maluku Tengah

Tradisi Unik Lebaran Qurban yang selanjutnya datang dari wilayah timur Indonesia yaitu Maluku Tengah, tradisi unik ini bernama tradisi Kaul dan Abda’u yaitu dimana warga akan menggendong kambing yang akan dikurbankan selayaknya bayi dalam bedong setelah solat Idul Adha. Mereka akan mengaraknya mengelilingi kampung sembari berdzikir dan bersholawat, yang kemudian akan disembelih bersama untuk dibagikan kepada orang yang membutuhkan.

4. Tradisi Gamelan Sekaten di Keraton Kesepuhan Cirebon

Tradisi unik Idul Adha yang keempat berasal dari Cirebon yang bernama Gamelan Sekaten. Seperti namanya, setelah menunaikan solat Idul Adha gamelan akan dimainkan pada pertunjukan seni setempat. Tradisi kebudayaan ini dimainkan hanya dua kali dalam setahun yaitu pada perayaan Idul Fitri dan Hari Raya Kurban Idul Adha.

5. Tradisi Grebeg Gunungan di Keraton Yogyakarta

Tradisi unik Idul Adha yang kelima ini berasal dari daerah Yogyakarta yang bernama Grebeg Gunungan, seperti namanya tiga buah gunungan yang terbuat dari beragam hasil bumi akan dipawai dari halaman keraton sampai Masjid Gedhe Kauman. Sekilas pada tradisi ini hampir sama seperti yang ada di Semarang yang pada akhirnya warga akan memperebutkan gunungan tersebut.

6. Tradisi Manten Sapi di Pasuruan

Tradisi unik Idhul Adha yang keenam adalah tradisi Manten Sapi, sesuai dengan namanya sapi – sapi akan dihias seolah – olah seperti manten atau pengantin. Sebelum penyembelihan, sapi akan dimandikan dengan kembang tujuh rupa dan juga dipakaikan kain putih. Sapi tersebut diarak dan kemudian akan disembelih, hal tersebut bertujuan sebagai bentuk menghormati hewan kurban sebelum nantinya akan dikurbankan.

7. Tradisi Ngejot di Bali

Meski mayoritas masyarakat Bali beragama Hindu, tetapi adapula tradisi unik yang dilestarikan oleh masyarakat yang beragama Islam di Bali. Terutama untuk warga muslim di Banjar Angantiga, Desa Petang Badung Bali. Ngejot bermakna yaitu saling berbagi makanan antar umat beragama disetiap hari perayaan agama Islam maupun agama Hindu. Hal ini merupakan salah satu bentuk toleransi yang harus tetap di jaga di tanah Indonesia.

8. Tradisi Jemur Kasur di Banyuwangi

Tradisi unik kurban yang kedelapan berasal dari Banyuwangi tepatnya di Desa Kemiren Glagah. Tradisi tersebut bernama mepe kasur, yaitu menjemur kasur – kasur di depan rumah masing –  masing. Hal ini bertujuan agar medapatkan berkah dari yang maha kuasa.

9. Tradisi Accera Kalompoang di Sulawesi Selatan

Tradisi Idul Adha yang keenam berasal dari Gowa, Sulawesi Selatan. Bentuk tradisi ini adalah membersihkan benda-benda pusaka yang dimiliki oleh Kerajaan Gowa dengan cara mencucinya. Pelaksanaannya digelar selama dua hari berturut-turut. Hari pertama adalah H-1 sebelum Idul Adha, dan hari kedua adalah tepat di hari Idul Adha.

10. Tradisi Meugang di Aceh

Tradisi Hari Raya Idul Adha yang terakhir adalah berasal dari negeri serambi mekah yaitu Nangroe Aceh Darussalam. Tradisi Meugang dilaksanakan biasanya dua hari sebelum Idul Adha, biasanya dilakukan dengan memasak daging dan menyantapnya bersama keluarga di rumah. Hal ini bermaksud sebagai tanda rasa syukur karena sudah mendapatkan nafkah selama periode sebelum kurban.

Baca Juga : Perayaan Tradisi Lebaran Sapi Di Boyolali Jawa Tengah

Sapibagus Farm sendiri sudah menyediakan berbagai jenis sapi tersebut sebagai hewan kurban masyarakat Indonesia. Bagi para jamaah calon pengurban yang berminat memesan sapi maupun kambing domba qurban di Sapibagus farm bisa langsung menghubungi contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top