Tingkatkan Populasi, Pemerintah Impor 50.000 Indukan Sapi Australia

Tingkatkan Populasi, Pemerintah Impor 50.000 Indukan Sapi Australia

Untuk meningkatkan populasi sapi di Indonesia, Pemerintah memutuskan mengimpor indukan sapi sejumlah 50.000 ekor dari Australia pada tahun ini, dengan anggaran  Rp 1,3 triliun lebih. Hal tersebut disampaikan oleh  Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Muladno pada pembukaan Seminar  yang  diselenggarakan oleh Meat & Livestock Asutralia (MLA) pada acara Livestock Export Program (LEP) expo, Tangerang  (7/4/16).

Seminar-sapi-lep-expo-2016

Menurut rencana  50 ribu ekor indukan sapi itu, akan  distribusinya pada 34 provinsi seluruh Indonesia,  ke Sumatera, Jawa,  Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua. Indukan sapi akan di kapalkan langsung dari Australia menuju 9 pelabuhan besar yang sudah ditetapkan Pemerintah, mulai dari Pelabuhan Belawan Medan, Tanjung Perak Surabaya, Semayang Balikpapan, Pare-pare di Sulawesi sampai Pelabuhan Jayapura di Papua.

peserta-seminar-lep-expo-2016

Pekerjaan simultan ini memerlukan waktu pendistribusian sekitar 30 hari yang akan melibatkan banyak pihak antara lain,  Dirjen PKH, Perguruan Tinggi, Perusahaan angkutan, Pengelola pelabuhan, TNI Polri dan Perusahaan Feedloter yang ditunjuk Pemerintah.

Tujuan dari program tersebut adalah menciptakan dan meningkatkan lapangan pekerjaan di pedesaan dalam rangka membangun ekonomi dari pinggiran. Sedang kriteria lokasi meliputi kondisi agro-ekosistem dengan lokasi yang terjangkau dan diarahkan untuk pengembangan ruminansia besar, tersedianya sumber daya pakan lokal. Penerima program ini antara lain kelompok peternak, kelompok peternak terintegrasi, kelompok padang penggembalaan dan Unit pelaksana tehnis daerah (UPTD), demikian Muladno menambahkan.

seminar-lep-expo-2016

Seminar sehari ini dihadiri dari kalangan, Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia (Gapuspindo), Gabungan Pengusaha Pembiakan Sapi Potong Indonesia (GAPPSI),  Northern Territory Cattelment’s Association Australia dan beberapa perwakilan dari Pemerintah Negara bagian Australia, kalangan  Akademisi.

Seminar juga membahas tentang, Northern Australian Production System, Australia Cattle for Breeding in Indonesia-veterinary, reproductive & animal welfare perspectives yang disampaikan oleh MLA,  Beef Cattle Breeding in Indonesia oleh Gappsi dan Cattle breeding small horder Gread Giant Livestock.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top