Tanaman Lamtoro untuk Pakan Ternak

Lamtoro atau tanaman yang biasa dikenal dengan sebutan petai cina merupakan tanaman jenis polong-polongan, banyak ditemukan di pinggir jalan dan kebun-kebun tertentu. Tanaman ini berfungsi sebagai pencegah terjadinya erosi, lamtoro berasal dari Amerika Tengah dan dikirimkan ke Jawa untuk kepentingan kehutanan dan pertanian.
Kini, tanaman lamtoro banyak ditemukan di daerah-daerah tropis yang mendapatkan curah hujan yang cukup tinggi. Banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dari tanaman lamtoro selain sebagai pencegah terjadinya erosi, tanaman ini juga berfungsi sebagai tanaman pinggir jalan, kayu bakar, bahan baku pembuatan kertas, pembuatan pupuk hijau, dan lain sebagainya.

Salah satu manfaat lamtoro juga bisa dimanfaatkan oleh para peternak lokal yaitu sebagai pakan hijauan untuk ternak. Tanaman lamtoro mengandung nilai protein yang sangat tinggi, sehingga baik untuk pertumbuhan ternak, khususnya sapi. Lamtoro mampu menjadi pakan yang memenuhi kebutuhan nutrisi hewan ternak ruminansia seperti kambing dan sapi. Namun, segala hal yang berlebihan memang tidak baik. Begitu pula dengan tanaman lamtoro ini, sangat tidak baik jika diberikan secara berlebihan kepada ternak. Karena lamtoro mengandung anti nutrisi yang bisa menyebabkan pembengkakan kelenjar tiroid pada ternak, juga mengandun asam sianida yang berpotensi menyebabkan keracunan akut.

Lamtoro jugamengandung tanin yang berpotensi menurunkan palatabilitas atau rasa kesukaan hewan. Oleh karena itu, dalam pemberiannya campurkan juga rumput dan jerami untuk mengurangi risiko keracunan pada ternak.
Meski begitu, kandungan tanin yang berada di dalam tanaman ini juga memiliki manfaat. Zat tanin ini mampu mencegah terjadinya kembung pada rumen sapi dan melindungi degradasi protein yang berlebihan.
Tanaman lamtoro memiliki kualitas yang sangat baik untuk dijadikan sebagai pakan ternak, protein kasar yang dikandungnya akan membantu ternak bertumbuh dengan sangat cepat. Selain kualitasnya yang baik, tanaman lamtoro juga mudah untuk didapatkan. Tanaman ini banyak ditemukan di pinggir jalan atau di kebun dan tempat-tempat tertentu, bahkan kita bisa menanamnya yang merawatnya sendiri di kebun kita.

Untuk mengetahui lebih lanjut, silahkan menghubungi contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top