Sukses Memasok Ratusan Sapi NTT Kupang dan Flores ke Jabodetabek

Sapibagus farm berkesempatan mewawancarai Gery, salah satu peserta pelatihan bisnis sapi bersama Sapibagus farm angkatan ke 46 yang Sukses Memasok Ratusan Sapi NTT berasal Kabupaten Nagekeo, Flores, Nusa Tenggara Timur. Beliau sangat berpengalaman sebagai seorang pebisnis yang mengirim bibit dan bakalan sapi-sapi yang berasal dari Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Berikut adalah tips sukses memasok ratusan sapi NTT Kupang dan Flores ke Jabodetabek.

Beliau mengatakan meskipun sudah menggeluti bisnis sapi ini selama tiga tahun dan selama dua tahun terakhir sudah mulai mengirim ke Jakarta dan ke beberapa tempat di Pulau Jawa tetapi beliau merasa pasti masih ada sesuatu yang kurang, maka beliau mengikuti pelatihan bisnis sapi bersama Sapibagus Farm. Gery merasa masih banyak hal yang dapat dipelajari di tempat lain dengan pengalamannya yang sudah lebih maksimal.

Sukses Memasok Ratusan Sapi NTT

Terlebih, beliau melihat Sapibagus adalah sebuah Community Base sehingga beliau bisa mendapat banyak relasi dari luar daerah dengan positif dan negatifnya masing-masing. Dengan mengikuti pelatihan bisnis sapi bersama Sapibagus farm, Gery yakin bisa menambah ilmu lebih banyak dari yang selama ini ia ketahui.

Sukses Memasok Ratusan Sapi NTT karna selama ini, beliau banyak mengirim jenis sapi Bali Kupang ke luar daerah Flores, Nusa Tenggara Timur. Selain itu, ada juga jenis sapi persilangan antara Sapi Bali dan Madura yang biasa disebut sebagai Sapi Flores, ada juga sapi persilangan Ongole dan Bali, tetapi sudah sangat sulit didapatkan. Mayoritas jenis sapi yang dikirim ke luar daerah adalah Sapi Bali Kupang dan Sapi Flores.

Sukses Memasok Ratusan Sapi NTT

Sapi-sapi tersebut banyak dikirim ke daerah Cibitung, Bekasi. Sesekali Gery juga sempat memasok sapi-sapi ke daerah Purwokerto, Jawa Tengah, dan Surabaya, Jawa Timur.

“Pertama-tama, kalau belum terbiasa pasti banyak kendala, tapi setelah saya jalani beberapa pengiriman, saya rasa bisnis ini kan bisnis berjamaah. Jadi, selain kita pelihara sapi tapi juga bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Terus kita juga mengirim sapi, pasti ada orang kapal yang dapat bagian, lalu bisa membantu ekonomi daerah,” ujar Gery saat diwawancarai oleh Reporter Sapibagus TV beberapa waktu lalu.

Kalau pengiriman dilakukan sesuai dengan perizinan yang sudah ditentukan, maka tidak akan terlalu banyak kendala yang akan terjadi. Kuncinya adalah mengikuti perizinan dan bermitra dengan perusahaan resmi untuk pengiriman sapi-sapi ke luar daerah.

Kegiatan beternak memang sudah rekat sekali hubungannya dengan masyarakat Nusa Tenggara Timur. Hal ini dikarenakan pada zaman dahulu, Nusa Tenggara Timur terkenal sebagai daerah yang banyak terdapat tanah lapang yang luas dan kering, sehingga kurang cocok dijadikan lahan persawahan. Terlebih pada masa penjajahan Belanda, Flores diberikan sapi-sapi Bali di wilayah Timur dan sapi-sapi Ongole di wilayah Sumba. Oleh karena itu, masyarakat sana lebih memilih untuk beternak.

Sukses Memasok Ratusan Sapi NTT

Seiring berjalannya waktu, Nusa Tenggara Timur dan dunia peternakan Indonesia kian berkembang dengan pesat. Akhirnya, berkat semangat dan kerja keras yang sangat tinggi, Gery berhasil dan Sukses Memasok Ratusan Sapi NTT Nusa Tenggara Timur ke wilayah Jabodetabek.

Untuk para peternak yang belum mengikuti pelatihan bisnis sapi bersama Sapibagus farm bisa langsung mendaftar atau menghubungi contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top