Sukses Bisnis Tanaman Pakan Ternak

Sentra pembibitan tanaman pakan ternak Cahaya Baru yang berlokasi di Desa Kadirejo Pabelan, Kabupaten Semarang kini berhasil memiliki omzet mencapai miliaran rupiah setiap kali panen. Berawal dari bantuan 20 ribu stek untuk lahan seluas dua hektar yang diperoleh pada tahun 2014.

Riyadi, pengelola Cahaya Baru mengatakan bahwa Sukses Bisnis Tanaman Pakan Ternak memiliki peluang yang sangat bagus karena kebutuhannya yang terus meningkat. Hal ini terjadi karena jumlah pakan yang dibutuhkan oleh hewan ternak sangatlah banyak setiap harinya, sehingga permintaan pengadaan pemasok pakan rumput pun akan semakin meningkat.

Sukses Bisnis Tanaman

“Selain odot, kami juga menanam rumput Thailand jenis Pakchong dang King Grass. Ada juga indigofera yang sudah bersertifikat, turi, dan kaliandra yang termasuk jenis legum,” ujar Riyadi pada Senin (19/10/2020).

Sampai saat ini, luas lahan yang dikelola oleh Cahaya Baru Sukses Bisnis Tanaman Pakan Ternak sebagai media tanam pakan ternak sudah mencapai sembilan hektar. Hasil produksi panen stek pun mencapai angka yang cukup tinggi, yaitu sekitar 1.800.000/ hektar dengan harga Rp. 1.000/stek. Bibit stek dipanen setiap empat bulan sekali, sedangkan rumputnya setiap 40 hari sekali.

Riyadi mengatakan bahwa selain Sukses Bisnis Tanaman Pakan Ternak sibuk menanam pakan ternak, Cahaya Baru juga mulai memelihara domba. “Kalau domba ada sekitar 200 ekor untuk pemberdayaan ekonomi lingkungan,” tukasnya.

Jumlah pekerja yang dibutuhkan untuk memelihara tanaman pakan ternak dan domba sekitar 24 pekerja setiap hari, tetapi jumlah ini akan bertambah sesuai dengan kebutuhan, terlebih saat musim panen rumput tiba.

Baca juga : Ngarit Rumput Pakan Ternak Sapi Modern Dan Tradisional

Sukses Bisnis Tanaman

Namun, yang namanya usaha pasti memiliki kendala. Seperti bisnis yang dijalankan oleh Cahaya Baru ini, mereka seringkali mengalami kendala berupa ketersediaan air di daerahnya. Hal ini tentu saja sebuah kendala yang serius dalam usaha menanam pakan ternak, karena tanaman-tanaman tersebut tentu membutuhkan asupan air yang cukup untuk pertumbuhannya.

“Kami mengandalkan irigasi. Kalau soal risiko hama, kemungkinannya sangat kecil,” jelasnya. “Ada beberapa yang pernah bekerja dengan saya, kemudian membuka lahan sendiri. Kami saling bekerja sama karena memang kebutuhan rumput sangat banyak,” tutupnya.

Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi Sapibagus farm di contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top