Berbisnis daging sapi adalah salah satu bidang usaha yang banyak dijalankan oleh penduduk Indonesia, hal ini dikarenakan terus meningkatnya permintaan daging sapi di pasaran, terutama pada saat Hari Raya Idul Fitri tiba. Maka dari itu, kuantitas daging sapi terus ditingkatkan setiap tahunnya.
Bukan hanya dalam segi kuantitas, peningkatan juga dilakukan dalam hal kualitas, agar meningkatkan daya saing daging sapi asli Indonesia di pasaran. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mewujudkannya adalah, dengan Branding Special Bali Beef sebagai daging sapi premium asli Indonesia di wilayah Nusa Tenggara Barat.
Dikutip dari Sariagri. Id, Daging sapi ini adalah hasil dari sapi bali yang digemukan dengan pakan lokal, yaitu lamtoro taramba dan penanganan pasca panen tertentu yang menghasilkan daging rendah lemak namun tetap memiliki tekstur yang empuk.
Direktur Jenderal PKH, Nasrullah berharap agar pengembangan Special Bali Beef ini akan meningatkan kesejahteraan para peternak Indonesia. Daging ini dijual kisaran Rp. 20.000 – Rp. 30.000 lebih tinggi jika dibandingkan dengan daging sapi bali biasa. Segmentasi pasar yang ditargetkan untuk Special Bali Beef adalah premium seperti hotel, restoran, dan usaha catering khususnya di kawasan wisata seperti Bali, Lombok, dan kota-kota besar lainnya.
Daging sapi ini sudah melewati proses riset bersama Balai Pengkajian Teknologi Pertanian NTB, Australian Centre for Internasional Agricultural Research, Universitas Mataram, Masser University of New Zealang, dan University of Queensland Australia sejak tahun 2016 lalu.
“Laju pertumbuhan sapi bali dengan pakan lamtoro taramba dua kali lebih cepat dibandingkan dengan laju pertumbuhan sapi bali yang dilepas di padang atau diberi pakan seadanya oleh peternak,” ucap Nasrullah selaku Direktur Jenderal PKH.
Nasrullah berharap Special Bali Beef ini segera mendunia dan menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia. Ditjen PKH akan memfasilitasi kelompok-kelompok pembibitan dan penggemukan sapi bali di provinsi NTB, dengan demikian mereka berharap dapat menghasilkan varian baru dari Special Bali Beef yang memiliki nilai jual tinggi.
Beliau berkata, “harapan kami ke depan juga setiap provinsi di Indonesia juga memiliki produk-produk peternakan yang terdaftar sebagai Produk Indikasi Geografis, Untuk itu, semoga kita terus diberi kesehatan, keselamatan dan kekuatan agar bisa terus mendarma-baktikan tugas dan karya kita bagi kemajuan pembangunan peternakan.”
Untuk mengetahui lebih lanjut, silahkan menghubungi contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.