Serat Kasar Pada Pakan Ternak Sapi Untuk Pertumbuhan Hewan Ruminansia

Bahan pakan yang mengandung nutrisi seimbang sangatlah baik untuk ternak dan kualitas daging yang akan dihasilkannya. Di negara maju seperti Eropa, sudah dilaksanakan pendataan lengkap mengenai nutrisi hijauan Serat Kasar Pada Pakan Ternak. Sementara di negara-negara beriklim tropis seperti di Indonesia, pendataan terkait pakan ternak berupa hijauan masih sangat terbatas.

Risma Rizkia Nur Jayanti, seorang peneliti nutrisi ternak asal dari Indonesia adalah seorang peneliti nutrisi ternak asal Indonesia, beliau meneliti fraksinasi atau pemecahan senyawa serat pada pakan hijauan di kawasan tropis dengan melakukan perbandingan dengan fraksinasi serat pada hijauan pakan ternak di daerah beriklim sedang seperti Eropa.

Serat Kasar Pada Pakan Ternak

“Saya meneliti kandungan Serat Kasar Pada Pakan Ternak yang terdapat pada hijauan makanan ternak dari beberapa negara tropis, misalnya Indonesia, Brazil, El Salvador, dan lain-lain. Kemudian, membandingkannya dengan hijauan yang ada di negara beriklim sedang, melalui metode in Vitro. Kemudian, mengevaluasi pengaruhnya terhadap ternak khususnya ternak memamah biak dalam penerapan langsung di Indonesia melalui metode Fifo,” ujar Risma.

Dalam metode in Vitro, Risma membutuhkan cairan dari lambung sapi untuk melakukan simulasi pencernaan sapi melalui inkubasi pakan ternak, menggunakan lampu api dalam jangka waktu tertentu di dalam tabung reaksi cairan ini nantinya akan dijadikan media utama untuk proses inkubasi.

Banyak peternak yang lupa bahwa hewan ternak tidak hanya membutuhkan asupan protein, tetapi juga butuh asupan Serat Kasar Pada Pakan Ternak yang tinggi. Maka diharapkan kepada para peternak Indonesia, agar bisa memberikan pakan ternak yang seimbang. Bukan hanya mengandung protein yang tinggi, tetapi juga mengandung serat yang tinggi.

Serat Kasar Pada Pakan Ternak

Kekurangan sumber serat pada pakan ternak dapat menyebabkan turunnya kadar lemak susu, sehingga penting untuk diperhatikan khususnya oleh peternak sapi perah. Manfaat serat bagi ternak adalah mendukung pertumbuhan dan mikroorganisme pencerna serat.

Hasil dari penelitian ini adalah pemutakhiran informasi fraksinasi serat pada hijauan pakan ternak di daerah tropis, khususnya Indonesia, jadi banyak sekali limbah pertanian yang bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak, salah satunya adalah jerami yang mengandung kadar serat tinggi. Risma berharap nantinya, hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi sektor industri peternakan Indonesia.

Untuk mengetahui lebih lanjut, silahkan menghubungi contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top