Sentra Peternakan Rakyat Menuju Kedaulatan Pangan

Sentra Peternakan Rakyat Menuju Kedaulatan Pangan

Untuk mencapai kedaulatan pangan di sektor peternakan, Kementrian Pertanian akan melaksanakan program Sentra Peternakan Rakyat (SPR) pada tahun 2016. Bagaimana konsep dan implementasinya, berikut uraian yang disampaikan oleh Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan dalam seminar yang diselenggarkan oleh ASOHI di Jakarta (18/11/2015).

Kriteria Tehnis jenis komoditas SPR meliputi, sapi potong, kerbau, sapi perah, kambing, domba, babi, ayam lokal, itik, ayam ras petelur, ayam ras pedaging. Dengan memiliki lima prinsip yaitu, pertama, Pemegang kekuasaan tertinggi ada di Lembaga perwakilan peternak yang dipilih secara demokratis oleh peternak.

Kedua, bisnis dilaksanakan bersama-sama dengan produk yang peternak hasilkan. Ketiga, ternak sebagai penggerak kebersamaan dalam bisnis, Keempat, diterapkan stategi managemen dan bisnis kebersamaan secara benar. kelima, Satu gerakan, satu arah, satu orientasi untuk satu standar dalam berbagai produk.

Pada tahun 2016 Dirjen PKH memiliki target pembentukan SPR sebanyak 500 sentra dimana akan menberi manfaat bagi 25.000 peternak, 4.500 tokoh peternak, 500 sarjana baru dari berbagai disiplin ilmu sebagai manager, 500 dokter hewan, ratusan mahasiswa, puluhan dosen, peneliti, penyuluh di seluruh Indonesia. SPR merupakan lokasi penelitihan untuk mahasiswa serta tempat pengabdian maupun diseminasi teknologi secara langsung.

Peningkatan kesempatan kerja di desa dan deurbanisasi. Hemat energy dan sumber daya alam terbarukan dan akan menggerakkan perekonomian pedesaan. Pengembangan perusahaan penggemukan, pembiakan milik rakyat berdasarkan kearifan lokal. Peternak akan mengoptimalkn lahan yang ada untuk menghasilkan hijauan dan pakan ternak, juga bisa memberikan manfaat dalam pengembangan industri pupuk.

SPR bisa dibentuk oleh masyarakat secara bersama-sama yang bekerjasma dengan pimpinan perguruan tinggi setempat. Pemerintah Daerah juga bisa membantu dalam penyediaan infrastruktur dimana akan mengalokasikan anggaran dalam APBD.