Pada hari raya Qurban/ idul adha banyak pembisnis atau peternak mencari kesempatan untuk berjualan hewan qurban. Qurban tahun ini terjadi lonjakkan permintaan hewan qurban dari dari perorangan, DKM masjid, perusahaan, dll khususnya JABODETABEK.
Oleh karena itu, Sapibagus menyelenggarakan seminar “Bogkar Rahasia Sukses Bisnis Hewan Qurban” nntuk mensharing bagaimana dapat menjual sapi qurban dengan kuantiti yang besar dan strategi pemasaran yang tepat supaya cepat terjual.
Edy Wijayanto founder Sapibagus menerangkan kebutuhan hewan Qurban JABODETABEK pada tahun 2017 ini diprediksi sangat bagus sekitar 200 ribu ekor sapi dan 1 juta ekor kambing domba dengan melihat populasi muslim di sekitar Jabodetabek.
Toto Suwoto founder Sapi Krisna mengataka, masyarakat sekarang ini sudah teredukasi memilih sapi kurban dengan melihat tempat penjualan, pemeliharaan yang baik, dan kualitas sapi yang bagus dari postur dan banyaknya daging yang dihasilkan.
Prihara Aryanto juga menambahkan bahwa sebelum menjual hewan qurban kita harus tentukan pasarnya setelah itu baru kita tentukan jumlah hewan qurbannya supaya tidak mengalami kerugian akibat penjualan hewan qurban tidak habis.
Menurut Mundirun Founder Tanduksapi, Untuk pemeliharaan sapi qurban sebaiknya mencari sapi 3 atau 5 bulan sebelum qurban, karena kita dapat merecovery sapi sapi yang baru datang dari jawa tengah, jawa timur maupun luar pulau jawa.
Heru Wijanarko Dir. PT. MMT juga memberikan pengalamannya bahwa permintaan untuk kambing domba tahun ini meningkat sangat signifikan, sehingga peluang di tahun 2018 untuk penjualan hewan kurban di prediksi akan meningkat 5-10% di jabodetabek.
Jadi mulai dari sekarang aabila ingin fokus menjalani penjualan hewan qurban harus cari pasar sebanyak-banyaknya dan setelah itu baru kita bisa tentukan jenis sapi yang di butuhkan konsumen, kata Edy Wijayanto. 30/9