Sapibagus Jadi Narasumber Rubrik Ekonomi Majalah Tempo
Melihat kondisi bisnis sapi Indonesia yang penuh tantangan, dimana kebijakan Pemerintah tentang impor sapi sangat menentukan fluktuasi harga. Saat Pemerintah membuka kran impor lebar-lebar, peternak sapi lokal merasakan dampak negatifnya, sebaliknya Pemerintah membatasi impor, peternak merasakan nikmatnya harga sapi yang bagus.
Demikian juga kondisi harga daging sapi, mengalami fluktuasi akibat kebijakan tersebut. Yang dirasakan oleh pedagang daging dan konsumen.
Saat itulah sapibagus hadir menginspirasi, menginformasikan dan membagi apa saja demi kemajuan dunia sapi Indonesia. Pada awal mei 2015, sapibagus berkesempatan untuk berbagi informasi dengan Majalah Tempo tentang kondisi bisnis sapi dan bagaimana prospeknya.
Untuk menjaga, persediaan stock sapi , maka pemerntah harus menghitung kebutuhan sapi dalam negeri , jika ada kekurangan maka pemerintah segera mengimpor sapi , fluktuasi harga daging di pengaruhi oleh permintaan , jika permitaan tinggi maka bisa di sesuikan dengan kesedian stock sapi lokal , dengan catatan jika stock sapi dalam negeri mencukupi tidak perlu impor, cukup pemerntah mendata melallaui dinas peternakan stock sapi dimasing-masing daerah , hati -hati adanya mafia sapi , yaitu penimbunan sapi mereka menjual sapi semahal-mahalnya pada saat permintaan sapi tinggi pada saat idul Qurban , maka konsumen yang di rugikan , tolong para mnteri depertement pertanian da peternakan bekerjasama dengan Bulog yang ditunjuk oleh pmerintah , mengatasi meningatkan harga daging, maksmalkansai lokal sehingga kesejahteraan petani menigkat.