Sapi Yak Pegunungan Himalaya Berbulu Gondrong

Sapi Yak Pegunungan Himalaya adalah sejenis sapi yang banyak ditemukan di wilayah Himalaya dan Tibet. Yak adalah sebutan untuk spesies jantan, sedangkan spesies betina biasa disebut dri atau nak. Yak adalah hewan yang satu gen dengan sapi, memiliki penampilan yang sama dengan sapi, tetapi memiliki rambut yang panjang.

Sapi Yak Pegunungan Himalaya memiliki rambut yang pendek di bagian bahu sampai pantat, tetapi memiliki rambut yang panjang di bagian bawah badannya yang lurus hingga lutut. Rambut panjang ini juga terdapat di bagian atas bahu, punggung, dan ekornya. Yak memiliki bentuk ekor yang hampir sama seperti ekor kuda. Bentuk kepalanya pendek dengan  tanduk yang panjang melengkung, dahi yang menonjol, telinga yang kecil, dan hidung yang halus dan cembung.

Sapi Yak Pegunungan Himalaya

Postur tubuh yang dimiliki Sapi Yak Pegunungan Himalaya terkesan lebih besar karena rambut panjang yang menutupi seluruh tubuhnya, dengan kaki pendek dan kuku bulat. Pada umumnya, jenis Yak liar memiliki warna yang cenderung gelap. Berbeda dengan Yak peliharaan yang memiliki warna bervariasi.

Baca juga : Sapi Texas Tornado Berbulu Halus Lembut

Yak liar jantan memiliki bobot badan sekitar 325–1.000 kg dengan tinggi badan sekitar 1,6–2,2 m. Sedangkan, Yak liar betina memiliki bobot badan sekitar sepertiga dari bobot badan Yak jantan. Yak peliharaan memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan Sapi Yak liar yaitu sekitar 350-580 kg pada spesies jantan dan 225-255 kg pada spesies betina.

Sapi Yak Pegunungan Himalaya

Tidak seperti jenis sapi lain yang mampu mengeluarkan lenguhan panjang, Yak hanya dapat mengeluarkan suara yang lebih mirip dengkuran. Meskipun begitu, Yak sangat bermanfaat untuk warga sekitar. Yak sering digunakan sebagai pembawa beban karena badannya yang kuat dan kakinya yang cekatan.

Susu yang dihasilkan oleh Yak mampu menghasilkan mentega dalam jumlah banyak. Rambutnya yang panjang bisa diolah menjadi pakaian, tali, dan tenda. Kulitnya bisa dimanfaatkan untuk membuat topi dan jaket. Ekornya biasa digunakan sebagai alat pengusir lalat (chowries). Bahkan, kotoran sapi yang sudah kering bisa digunakan sebagai bahan bakar.

Baca juga : Manfaat Kotoran Sapi Di Negara India

Sapi Yak banyak tersebar di wilayah Pegunungan Himalaya, Rusia, dan Mongolia. Yak juga bisa dikawin silangkan dengan jenis sapi lain, tetapi keturunan yang dihasilkan akan mengalami kemandulan.

Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi Sapibagus farm di contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top