Sapi Tanduk Panjang Ankole

Sapi Tanduk Panjang Ankole atau yang biasa disebut juga Ankole Longhorn adalah jenis sapi yang termasuk dalam tipe Sanga, yaitu hasil persilangan sapi Mesir bertanduk panjang dan sapi Zebu bertanduk panjang. Jenis sapi ini tersebar di sekitaran Danau Mobutu sampai Tanganyika di Afrika Timur. Sapi Ankole dibawa ke wilayah Uganda bagian utara oleh suku-suku Hamitic sekitar abad ke-13 dan ke-15.

Tingginya kepekaan sapi Ankole terhadap lalat tsetse mendorong suku tersebut membawa sapi-sapi mereka bergerak ke arah selatan lagi. Suku Hima atau Bahima menetap di tepian Danau Victoria di Uganda, Kenya, dan Tanzania. Suku Watusi atau Tutsi meneruskan perjalanan ke Rwanda dan Burundi bersama sapi mereka, beberapa dari mereka menyebar ke wilayah Zaire. Seleksi yang dilakukan oleh seluruh suku tersebut didasarkan pada ukuran tanduk.

Sapi Tanduk Panjang Ankole

Sapi Tanduk Panjang Ankole yang masih murni memiliki kepala yang berukuran sedang dan panjang, leher pendek dengan gelambir yang dalam, dan dada yang relatif sempit. Sapi ini juga memiliki punuk yang kecil, bahkan nyaris tak terlihat pada sapi betina. Pada umumnya, sapi Ankole memiliki warna merah, tetapi ada juga yang berwarna merah kekuningan, hitam, bahkan warna warni lainnya.

Meskipun memiliki punuk yang kecil, Sapi Ankole ini memiliki tanduk yang besar dan panjang. Jenis sapi ini memiliki ambing yang kecil dan hanya menghasilkan sedikit susu, tetapi memerah susu termasuk ritual penting dalam beberapa suku.

Sapi Tanduk Panjang Ankole

Beberapa suku menggunakan sapi Ankole sebagai sapi pekerja karena tahan terhadap cuaca ekstrem, tetapi mereka tidak menggunakan sapi ini sebagai penghasil daging. Sapi-sapi ini memiliki harga yang sangat tinggi karena dijadikan sebagai status sosial dalam upacara, bukan karena produktivitasnya. Tingkat kesejahteraan seseorang diukur dari jumlah kepemilikan sapi ini.

Sapi Tanduk Panjang Ankole

Sapi Tanduk Panjang Ankole

Karena memiliki tanduk yang besar dan panjang, menjadikan penampilan sapi Ankole ini unik dan mencolok. Oleh karena itu, kebun-kebun binatang dan tempat-tempat atraksi di Amerika berminat mengimpor sapi-sapi ini dari Eropa pada tahun 1920-1930. Saat ini seiring perkembangan zaman, fokus kebun binatang pun berubah, dari hewan umum menjadi hewan liar. Maka, Sapi Tanduk Panjang Ankole banyak dijual secara privasi dan mulai membangun peternakan.

Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi Sapibagus farm di contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top