Sapi Pasundan Jawa Barat Pesisir Asli Indonesia

Sapi Pasundan Jawa Barat adalah salah satu rumpun sapi lokal yang berasal dari daerah Jawa Barat. Jenis sapi ini sudah disahkan sebagai kekayaan sumber daya genetik ternak lokal Indonesia yang harus dilindungi dan dilestarikan seperti yang terlampir pada SK Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 1051/Kpts/SR.120/10/2014 tentang Penetapan Rumpun Sapi Pasundan. Sapi ini sudah dipelihara secara turun temurun dan telah menyatu dengan kehidupan masyarakat peternak selama ratusan tahun dan kerap dijadikan sebagai sumber modal untuk kehidupan.

Menurut data, Sapi Pasundan Jawa Barat adalah hasil adaptasi dari lebih dari sepuluh generasi antara Bos Sundaicus/Banteng/Sapi Bali dengan Sapi Jawa, Sapi Madura, dan Sapi Sumba Ongole yang kemudian membentuk jenis Sapi Pasundan. Jenis sapi ini banyak tersebar di Provinsi Jawa Barat, khususnya Kabupaten Pangandaran, Tasikmalaya, Garut, Cianjur, Sukabumi, Ciamis, Kuningan, Majalengka, Sumedang, Indramayu, dan Purwakarta.

Baca Juga : Peternakan Sapi Jawa Barat Indonesia

Sapi yang juga dikenal sebagai Sapi Rancah dan Sapi Pesisir ini memiliki warna tubuh yang didominasi oleh warna merah bata dengan warna putih di bagian pantat dan keempat kakinya, terdapat garis belut di sepanjang punggungnya. Hampir sama seperti Sapi Bali, beberapa pejantan Sapi Pasundan mengalami perubahan warna tubuh ketika mengalami dewasa kelamin, dari merah bata menjadi lebih kehitaman.

Jenis Sapi Pasundan Jawa Barat ini memiliki bentuk tubuh yang menyerupai segi empat dengan kaki-kaki yang panjang dan kecil, memiliki tanduk pendek dengan ukuran bervariasi mulai dari kecil sampai besar. Beberapa Sapi Pasundan memiliki punuk, dan beberapa lagi tidak memiliki punuk. Begitu pula dengan gelambir, sebagian Sapi Pasundan memiliki gelambir sedangkan sebagian lainnya lagi tidak.

Dengan terdeteksinya gen dari jenis Sapi Bali, Sumba Ongole, dan Sapi Madura pada Sapi Pasundan, membuat sapi ini pun memiliki ketahanan yang baik terhadap penyakit Malignant Catarrhal Fever (MCF). Selain itu, Sapi Pasundan juga memiliki tingkat produktifitas yang baik dan tahan terhadap cuaca panas.

Untuk melindungi dan melestarikan ras Sapi Pasundan, Pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat dengan bekerja sama dengan Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran, melakukan program pemurnian dan pembibitan ternak sapi potong jenis Pasundan dan Peranakan Ongole (PO) melalui UPTD Balai Pembibitan dan Pengembangan Inseminasi Buatan Ternak Sapi Potong Ciamis Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, sebagai upaya mendukung perkembangan ternak lokal.

 

Selain itu, kegiatan pemurnian Sapi Pasundan ini juga dilakukan melalui kegiatan Inseminasi Buatan di UPTD Balai Perbibitan dan Pengembangan Inseminasi Buatan Ternak Sapi Potong Ciamis. Dengan fasilitas laboratorium semen beku, diharapkan hal tersebut mampu memenuhi kebutuhan semen beku di lapangan sesuai dengan fungsi dan tugas pokok balai dalam bidangnya. Hasilnya adalah semen beku yang berasal dari pejantan unggul Sapi Pasundan dan telah bersertifikat LS-Pro (Lembaga Sertifikasi Produk Benih/Bibit Ternak).

Perlindungan dan pelestarian terhadap Sapi Pasundan sangatlah penting untuk dilaksanakan di Provinsi Jawa Barat karena terdapat beberapa aspek yang bisa menyebabkan Sapi Pasundan mengalami kepunahan, seperti perubahan fungsi lahan dan pola tanam hutan yang menyebabkan hilangnya daya dukung penggembalaan, program pemerintah dalam peningkatan ternak lebih mengarah pada persilangan sapi-sapi eksotik, dan pola pemeliharaan alamiah yang menggunakan sistem inbreeding atau kawin sedarah yang akan menyebabkan menurunnya tingkat performa dan kualitas ras Sapi Pasundan itu sendiri.

Maka dari itu, dengan diadakannya beberapa program pembibitan dan pemuliaan pada ras sapi lokal Jawa Barat tersebut, diharapkan populasi Sapi Pasundan bisa meningkat dan turut berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan swasembada sapi di Negara Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi Sapibagus farm di contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top