Sapi Impor Sulawesi Selatan 1041 Tiba Dari Australia

Selama ini, Provinsi Sulawesi Selatan dikenal sebagai sentral penghasil sapi di Indonesia bagian timur. Wah,warga Sulawesi Selatan mana nih? Absen di komen dong. Nah, sebagai sentral penghasil sapi di sana provinsi ini jelas mampu memenuhi kebutuhan daging sapi, bahkan mampu mensuplai kebutuhan sapi untuk provinsi lain di wilayah Pulau Kalimantan. Namun, pada awal Oktober kemari, ternyata Sapi Impor Sulawesi Selatan jenis Brahman Cross mulai masuk ke Sulawesi Selatan yang diimpor dari Australia.

Baca Juga : Sapi Brahman Cross Bull (BX) Dari Australia Banyak Digemukkan Di Peternakan Besar (Feedloter)

Sapi Impor Sulawesi Selatan 1041 Tiba Dari Australia

Dilansir dari UPEKS.co.id, Parepare – PT Berdikari (Persero) menyatakan siap memenuhi kebutuhan daging sapi di Provinsi Sulawesi Selatan dengan mendatangkan sebanyak 1.041 ekor Sapi Impor Sulawesi Selatan yang didatangkan dari Australia berjenis Brahman Cross. Sapi-sapi tersebut tiba di Pelabuhan Cappa Ujung, Kota Parepare pada Jumat (8/10/2021). Ribuan ekor sapi tersebut diiturunkan setelah mendapatkan tahapan pemeriksaan kelayakan oleh para petugas di Stasiun Karantina Pertanian Parepare dan kemudian diangkut dengan truk ke lahan peternakan anak perusahaannya, PT Berdikari United Livestock (Buli) yang berlokasi di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap).

Sapi Impor Sulawesi Selatan 1041 Tiba Dari Australia

Harry Warganegara selaku Direktur Utama PT Berdikari (Persero) menyatakan bahwa pihaknya memesan sapi impor sebanyak 2.000 ekor, tetapi terjadi penambahan jumlah sebanyak 41 ekor. Keseluruhan populasi sapi berjumlah 2.041, sebanyak 1.000 ekor dipelihara di Jakarta dan sisanya di bawa ke Parepare. Penurunan ribuan ekor sapi impor asal Australia tersebut disaksikan langsung oleh pihak Kepolisian Polresta Parepare, Imigrasi, serta Karantina Hewan.

Beliau juga mengatakan bahwa Sapi Impor Sulawesi Selatan ini akan digunakan untuk proses fattening atau penggemukan selama 3-4 bulan. Kemudian, akan dimasukkan ke Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang berada di sekitar wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, hingga Kalimantan Timur.

Sapi Impor Sulawesi Selatan 1041 Tiba Dari Australia

Di ranch PT Buli nanti, sapi-sapi ini akan menjalani masa karantina selama 14 hari sejak hari kedatangan, yaitu diperkirakan sampai tanggal 22 Oktober 2021. Pihak PT Buli juga akan melakukan pengambilan sampel darah dan pengujian di laboratorium setelah 14 hari dan sapi dinyatakan sehat, pihak karantina akan menerbitkan sertifikat pelepasan.

Nah, menurut sahabat gimana? Apa sih dampak pengaruh sapi impor ini ke peternak sapi lokal yang ada di Sulawesi Selatan, akan berdampak positif atau justru negatif? Jangan lupa salurkan tanggapan kalian di kolom komentar, ya!

Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi Sapibagus farm di contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top