Reza Abdul Jabbar Sukses Beternak Sapi Di New Zealand

Beternak memang menjadi hal yang menyenangkan, meskipun sukar dilakukan. Banyak sekali peternak lokal yang sukses di Negara Indonesia, namun bagaimana dengan Warga Negara Indonesia yang sukses beternak di negeri orang? Apakah bisa?

Reza Abdul Jabar sudah membuktikannya, ia bisa sukses beternak di Selandia Baru berkat semangat dan kegigihannya dalam usaha. Berawal dari perpindahan yang dilakukannya bersama Sang Ibunda, ia mengambil sekolah khusus peternakan di sana. Setelah menyelesaikan studinya, ia bekerja pada salah satu peternakan di Selandia Baru sebagai asisten manager.

Setelah sempat bekerja pada salah satu peternakan, munculah keinginan untuk memulai usaha peternakannya sendiri. Hingga kini, Reza Abdul Jabar tercatat sebagai salah satu petani yang sukses di Selandia Baru dengan lahan pertanian seluas 950 hektar di Provinsi terbesar di Selandia Baru.

Pria yang lahir di Kota Pontianak ini, sempat menempuh pendidikan di SMPN 3 Pontianak dan SMAN 3 Jakarta. Sebelum akhirnya melanjutkan studinya di Massey University, Selandia Baru.

Sejak usia 7 tahun, Reza memang sudah bicara pada ayahnya bahwa ia ingin menjadi seorang Petani. Akhirnya, mereka sama-sama mengatur strategi untuk mewujudkan keinginan Reza tersebut. Setelah menempuh pendidikan beberapa tahun di Singapura, kemudian menempuh pendidikan pertanian di Massey University, Selandia Baru.

Setelah lulus dari studi peternakannya, Reza bekerja sebagai asisten manager di salah satu peternakan di Selandia Baru. Kemudian, dalam hitungan bulan Reza sudah dipromosikan dan diangkat menjadi manager di peternakan tersebut. Pada saat itu usianya baru menginjak 22 tahun.

Di usia 22 tahun pula ia bertemu dengan gadis bernama Silvia, yang bekerja di bidang Perbankan dan keuangan untuk Westpac di Wellington. Setelah dipindah tugaskan ke Kementerian Pembangunan Sosial, Silvia dan Reza menikah. Kini, mereka sudah dikaruniai 5 orang anak.

Banyak anak, banyak rezeki. Mungkin pepatah ini pula lah yang turut andil dalam usaha peternakan Reza Abdul Jabar. Kini, lahan pertanian seluas 950 hektar milik Reza sudah menjadi tempat untuk menampung sekitar 3.500 ekor sapi perah. Lebih dari seribu ekor sapi yang diperah di peternakan tersebut setiap harinya.

Sapi-sapi yang dipelihara di sana dilepas di padang penggembalaan agar memakan rumput sendiri. Beberapa proses yang dilakukan di peternakan Reza sudah menggunakan teknologi yang sangat canggih, contohnya saja proses pemerahan yang menggunakan robot mekanik dan penyebaran pupuk yang dilakukan dengan helikopter. Sehingga untuk memelihara dan memerah susu sebanyak itu karyawannya tidak lebih dari 10 orang. 

Susu perah yang dihasilkan dari peternakannya mampu menjangkau ke beberapa negara, khususnya yang berada di kawasan Asia Pasifik. Susu yang dihasilkan 30 liter per hari. Semua hasil susunya dikirim ke Montera, yaitu koperasi susu terbesar di Selandia baru. Jadi, peternak hanya fokus memelihara dan menghasilkan produk, tidak perlu memikirkan pemasarannya. 

Selain sibuk beternak, Reza juga sibuk mengajar di sekolah dan beberapa organisasi. Ternyata, Pria yang sudah berusia 48 tahun ini merupakan seorang yang sangat taat dalam beragama. Ia yakin, bahwa usaha dan kerja keras manusia takkan berarti apa-apa tanpa campur tangan Allah swt. Ia juga memutuskan untuk beternak, karena mengetahui bahwa beternak adalah sunnah Rasulullah SAW.

Reza merupakan peternak yang sangat religius, disela aktifitas mengurus bisnis peternakannya ia  masih rutin mengisi khutbah jumat dan sempat berdakwah di komunitas muslim di Selandia Baru. 

Beberapa tokoh penting Indonesia yang pernah berkunjung ke farm peternakannya antara lain Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya dan Da’i kondang Abdullah Gymnastiar (Aa Gym).

Banyak yang mengira, sukses di negeri orang itu adalah sesuatu hal yang tidak mungkin. Namun, Reza Abdul Jabar ini membuktikannya. Kuncinya hanya sabar, ikhtiar, dan ikhlas terhadap usaha yang sedang dijalankan dan berpegang teguh pada niat utama dan agama.

Untuk mengetahui lebih lanjut, silahkan hubungi contact person disini. Untuk mengetahui lebih lanjut silahkan kunjungi channel Youtube kami disini 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top