Rahasia Hadapi Radang Paru pada Sapi dengan Tetracycline

Radang paru-paru (pneumonia) pada sapi ditandai dengan batuk, kesulitan bernafas dan kenaikan suhu tubuh. Radang ini disebabkan oleh berbagai agen. Kasus radang paru di Indonesia banyak dijumpai pada sapi. Radang paru pada sapi merupakan salah satu penyebab tingginya angka kematian ternak.

Radang paru juga merupakan salah satu faktor penghambat pertumbuhan. Agen penyebab radang paru bermacam-macam seperti bakteri, virus dan parasit (Cacing Paru-Paru). Organisme penyebab radang paru terdapat disekitar lingkungan hidup yang lembab, kotor dan berventilasi kurang baik.

Pada awalnya radang paru-paru akan didahului dengan gejala-gejala pernafasan yang mula-mula dangkal akan disusul dengan pernafasan yang lebih dalam, serta terlihat pada waktu inspirasi, yang karena adanya rasa sakit pernafasan tersebut dilakukan dengan hati-hati. Penderita dalam beberapa hari akan memperlihatkan gejala batuk, yang sifatnya mula-mula kering dan lama-kelamaan akan berubah menjadi basah dan pendek-pendek.

Leleran hidung biasanya baru dapat diamati setelah proses berlangsung beberapa hari, terutama bila jumlahnya cukup banyak dan telah melampaui stadium resolusi. Suhu tubuh pada keadaan akut akan meningkat, kadang-kadang mencapai 42 0C, yang berlangsung dalam waktu lebih kurang dari 5 hari.

Radang paru ringan yang disebabkan oleh kuman biasanya dapat di atasi dengan pemberian antibiotik, seperti Tetracycline, Oxytetracycline, dan Pep-strep. Saat ini obat untuk mengatasi radang paru telah tersedia di toko Sapibagus. Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut dapat menghubungi call center kami klik disini atau kunjungi youtube channel di sapibagus.tv.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top