Menggelitik memang, terkadang kita melihat ada saja orang yang menggembalakan sapinya di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sehingga mendorong sapinya memakan sampah. Hasil penelitian, memperlihatkan, sapi-sapi tersebut akan terkontaminasi zat-zat berbahaya dan beresiko bagi orang yang mengkonsumsinya.

Sapi pemakan sampah kemungkinan dagingnya terkontaminasi penyakit. Daging sapi bisa mengandung logam berat hingga berbahaya. Selain terkontaminasi logam berat, sapi pemakan sampah berisiko terkena penyakit infeksi bakteri dan virus. Daging sapi pemakan sampah bila dikonsumsi manusia, bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan jangka panjang mengakibatkan kanker, penuaan dini, dan menurunkan daya tahan tubuh.

Memang tak dipungkiri di beberapa tempat, pakan untuk ternak mengalami kesulitan untuk mendapatkannya. Maka itu, Sapibagus sebagai sahabat terbaik dalam bisnis ternak anda, menawarkan pakan konsentrat berfermentasi yang tentu jauh lebih baik jika sapi memakan sampah.

Dengan harga yang relatif bersaing, namun sapi-sapi akan terjamin kesehatannya karena diberi pakan berkualitas. Mengandung berbagai nutrisi yang dapat menunjang pertumbuhan sapi, memelihara kesehatannya dan membantu mencapai target kenaikan bobot badan.

Bila sapi anda terbiasa memakan sampah, mulai dari sekarang baiknya pola tersebut diubah. Sapi akan menunjukkan hasil yang jauh lebih baik dibanding memakan sampah. 

Untuk mengetahui lebih lanjut, silahkan menghubungi contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.