Protein Kacang Pakan Ternak

Pada kesempatan kali ini Sapibagus akan membahas tentang Protein Kacang Pakan Ternak sebagai pakan ternak bersama Bapak Heru Wijayanto sebagai narasumber. Pembahasan yang pertama adalah bungkil kedelai, bungkil kedelai lokal adalah kedelai yang sudah reject sedangkan bungkil kedelai impor adalah hasil samping minyak kedelai, sementara di Indonesia belum adanya kedelai seperti itu yang ada hanya kedelai reject. Kacang – kacangan seperti  ragi dan tempe juga bisa dijadikan sebagai bahan fermentasi, karena bakteri fermentator sendiri ada yang berasal dari hewani yang disebut Lactobasillus dan adapula yang berasal dari tanaman yaitu seperti jamur ragi.

Protein Kacang Pakan Ternak

Protein Kacang Pakan Ternak

Kacang – kacangan yang selanjutnya adalah kacang hijau yang bisa menjadi pengganti jerami, bahkan kualitasnya akan jauh lebih baik karena kandungan protein kulit kacang hijau lebih tinggi dari jerami dan serat kasarnya pun lebih rendah dibandingkan jerami. Kulit kacang hijau dengan harga 1.500 per kg sudah cukup bagus dan murah untuk konsumsi pakan ternak. Kandungan Protein Kacang Pakan Ternak semua jenis kacang kacangan sangat tinggi, dibeberapa daerah bahkan akar kacang kacangan bisa dijadikan tepung. Batang dan kulit tanaman kacang juga bisa ditepungkan. Keistimewaan dari kacang kacangan ini yaitu mampu menyerap nutrisi sampai ke akar.

Selanjutnya adalah kandungan terbesar dari kulit kacang tanah adalah serat kasar dan TDN yang hanya kurang lebih 50%, oleh karenanya jika terdapat banyak kulit kacang tanah di daerah Sahabat Sapibagus sebaiknya dijadikan fermentasi untuk pakan ternak, karena proteinnya sendiri masih cukup rendah kecuali dicampurkan dengan kacang – kacang afkiran yang lain. Tepung campuran kulit kacang dan kacang masih beraroma kacang, tepung kulit kacang dan kacang reject berprotein tinggi mencapai 12%. Tetapi jika hanya tepung kulit kacang biasanya hanya kurang lebih 3 – 5%.

Protein Kacang Pakan Ternak

Protein Kacang Pakan Ternak

Protein Kacang Pakan Ternak juga bisa dijadikan sebagai bahan sumber protein, pada dasarnya semua jenis kacang – kacangan mengandung sumber protein yang cukup tinggi. Terlebih kacang tanah sangat bagus sebagai protein untuk dikonsumsi ternak. Selanjutnya kulit kacang tanah pun bisa dijadikan sebagai konsentrat, dan sebaiknya harus difermentasi terlebih dahulu untuk dicampurkan ke pakan konsentrat karena kandungan serat kasarnya yang tinggi dan TDN nya yang rendah hingga perlu adanya fermentasi untuk menurunkan serat kasarnya.

Demikianlah Sahabat Sapibagus pengetahuan seputar kacang kacangan sebagai protein pakan ternak, Sapibagus Farm sendiri menyediakan pakan fermentasi untuk ternak beserta bahan – bahannya seperti Bungkil Sawit, Bungkil Kopra, Onggok Singkong, Janggel Jagung, Kulit Kopi, Ampas Kecap, dan lain – lain. 

Untuk para peternak yang belum mengikuti pelatihan bisnis sapi maupun domba kambing bersama Sapibagus farm bisa langsung mendaftar atau menghubungi contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top