Proses Pemotongan di Rumah Pemotongan Hewan, Tapos.

 

Pada masa pandemi Covid-19, kita harus mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah. Demikian juga dalam hal pemotongan sapi qurban, pemerintah telah menetapkan pemotongan hewan qurban akan dilaksanakan Rumah Pemotongan Hewan (RPH).

Mengapa demikian, karena selama ini pemotongan hewan qurban kerap kali dilakukan di pekarangan masjid, mushola, atau tempat-tempat tertentu di luar Rumah Pemotongan Hewan (RPH). Hal itu tentu saja menentang dan melanggar peraturan social distancing atau pembatasan sosial pada masa pandemi seperti sekarang, karena banyak mengundang masyarakat dan menyebabkan berkumpulnya banyak manusia dalam satu tempat.

Banyak sekali masyarakat yang akan datang, mulai dari anak-anak sampai dewasa untuk menyaksikan prosesi pemotongan hewan qurban tersebut. Belum lagi jika terdapat kedatangan orang dari wilayah lain, dan banyaknya orang dewasa yang membantu dalam proses pemotongan dan pembagian daging qurban. Hal ini berpotensi menyebarkan virus Corona.

Berbeda dengan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang merupakan tempat yang memang disediakan khusus oleh pemerintah, fasilitas yang disediakan pun sudah sesuai dengan standard kesehatan hewan dan kehalalannya.

Maka dari itu, akan lebih baik jika proses pemotongan hewan qurban pada tahun ini dilakukan di RPH. Selain karena fasilitasnya yang sudah memiliki standard khusus, hal ini juga bisa menjadi upaya dalam pencegahan proses penyebaran virus Covid-19 yang masih harus kita hindari saat ini.

Dengan upaya ini, maka pemotongan hewan qurban tetap bisa dilaksanakan dengan optimal dan normal tanpa harus melibatkan banyak manusia dan mengundangan kerumunan dalam satu tempat.

Bagi Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dan seluruh masyarakat yang berminat untuk membeli sapi qurban di Sapibagus farm, bisa menghubungi contact person Sapibagus

Untuk mengetahui lebih lanjut, silahkan klik di sini

<

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top