Profil Peternakan Sapi Rakyat dan Jaringan Distribusinya

Usaha peternakan sapi rakyat di Indonesia sudah berlangsung turun temurun dari beberapa generasi sejak penjajahan Belanda sampai sekarang. Di daerah pulau Jawa dan Bali sapi dipelihara sebagai usaha sampingan bagi petani di pedesaan, mereka sehari hari kerja di sawah sambil memelihara sapi. Umumnya kepemilikan sapi rata-rata 1 sampai 4 ekor setiap petani yang jumlahnya sekitar 4 juta petani, mereka lebih suka memelihara sapi betina, karena akan menghasilkan anakan. Pemeliharaannya sangat sederhana, sapi dipelihara dikandang sedang petani mencari pakan rumput disekitar sawahnya.

Anakan-sapi-bx-lahir
Anakan Sapi Sedang di Sapih Kandang Sapibagus

Bila sapi betina sedang birahi, maka petani akan mengawinkan dengan pejantan yang ada atau meminta bantuan kepada petugas inseminator yang ditunjuk Pemerintah untuk melakukan kawin suntik (IB). Setelah sapi berhasil bunting, petani memelihara dengan mengandalkan pakan rumput dan limbah pertanian yang ada disekelilingnya. Sapi lahir dan disusui oleh induknya selama 3 – 5 bulan sebagai batas lepas sapih, bibit sapi dipelihara petani beberapa bulan di kadang sampai satu tahun lebih.  Sebagian besar petani memelihara sapi ini betujuan untuk menabung, sehingga sapi ini akan dijual saat petani memerlukan uang, yaitu saat akan menyekolahkan anaknya, membangun rumah atau menyelenggarakan hajatan pernikahan anaknya.

Kondisi Pasar Lokal
Kondisi Pasar Lokal

Saat menjual petani tinggal memanggil pedagang sapi antar kampung, mereka datang kekandang petani untuk menaksir berapa bobot sapi yang akan dijual, kemudian bernegosiasi untuk kesepatakan harga. Pembayaran dilakukan dengan tunai ditempat atau dengan waktu tempo yang dijanjikan oleh pedagang. Sapi dibawa pedagang ke pasar hewan setempat sesuai dengan hari-hari yang ditentukan atau hari pasaran dari masing-masing pasar. Sesampai di pasar hewan, sapi langsung diserahkan ke perantara atau blantik yang akan menjajakan sapi ini kepada calon pembeli. Penjual sudah mematok dengan harga tertentu kepada blantik berdasarkan taksiran, kemudian blantik menawarkan harga kepada calon pembeli dengan mengambil jumlah keuntungan tertentu. Setelah negosiasi dan ada kesepakatan harga pembeli membayar dengan tunai kepada blantik ini.

PEMOTONGAN SAPI DI RPH (2)
PEMOTONGAN SAPI DI RPH (2)

Sapi yang di jual dipasar berdasarkan sekmen pasar, yaitu jenis bibit yang umurnya kurang dari satu tahun dan bakalan sapi yang siap di gemukkan oleh peternak pengemuk atau feedloter. Sapi betina akan dipelihara oleh petani untuk dijadikan indukan. Sedang sapi  yang siap potong dibeli oleh jagal lokal setempat dan para pedagang sapi antar kota. Sapi dibawa ke kota-kota besar dan daerah yang membutuhkan sapi potong, dan langsung dikirim ke rumah pemotongan hewan (RPH).

Sapi sebelum dipotong sudah ada kesepakatan harga antara pedagang antar kota dengan jagal di RPH, mereka menentukan harga berdasarkan hasil timbangan perkilogram karkas sapi. Yang dimaksud dengan timbangan karkas adalah, sapi dipotong, dikuliti dan dipisahkan dua bagian. Bagian pertama berupa kulit, kepala, kaki, buntut dan jeroan isi perutan sedang bagian kedua adalah tulang daging dan bagian kedualah yang ditimbang untuk menentukan berapa kilogram berat karkasannya sebagai patokan jumlah  daging yang dijual.

Pasar-daging-sapi-ciracas
Kios penjualan daging sapi di pasar Cibubur. Jakarta. Timur.

Selepas dari RPH pihak jagal mengangkut daging sapinya ke pasar, sesampai di pasar mereka memisahkan daging sapi dengan tulang dan mengelompokkan bagian-bagian dan jenis daging. Pedagang daging menjual di kios berdasarkan sekmen jenis daging yang diperlukan konsumen. Selama ini pembeli daging sapi terbesar ada di tukang bakso dan catering rumah makan. Bila masih ada sisa daging yang tidak terjual pada hari tersebut, pedagang daging menyimpan sisa daging ke dalam lemari pendingin atau Freezer.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top