Sapi Lokal Akan Punah Akibat Pemotongan Betina Produktif

Sapi Lokal Akan Punah menjadi kondisi peternakan sapi Indonesia yang akhir-akhir ini mengalami kekurangan populasi. Berkurangnya populasi sapi disebabkan oleh semakin banyaknya pemotongan sapi jantan di bawah umur atau belum siap potong dan di sisi lain juga disebabkan oleh meningkatkan pemotongan sapi-sapi betina yang masih produktif sehingga akan berdampak terhadap jumlah populasi sapi di Indonesia.

Sapi-sapi indukan nantinya akan memproduksi anakan-anakan sapi, bisa juga dikatakan bahwa sapi betina adalah ‘pabrik’ sapi yang akan menambah populasi sapi. Selama ini, populasi sapi tidak sebanding dengan kebutuhan sapi potong Indonesia pemerintah harus menambah pasokan kebutuhan sapi dengan cara impor. Dengan masifnya pemotongan sapi betina yang terus-menerus dilakukan terutama betina yang masih produktif, populasi Sapi Lokal Akan Punah sapi Indonesia akan semakin berkurang dan tidak akan bertambah.

Sapi Lokal Akan Punah

Harga sapi-sapi betina memang relatif lebih murah dibandingkan dengan sapi pejantan karena kualitas daging yang akan dihasilkan sapi betina akan lebih rendah dibandingkan dengan daging sapi pejantan. Jika Indonesia terus bergantung pada importasi bakalan sapi, devisa negara Indonesia akan terkuras karena hanya dengan itulah kita bisa membeli produk yang seharusnya dijadikan barang modal, tetapi malah dibeli dalam bentuk barang konsumtif.

Baca Juga : Mengapa Indonesia Masih Selalu Tergantung Dengan Impor Bakalan Sapi Australia

Akibatnya adalah peternak lokal akan mengalami proses persaingan yang sangat ketat sehingga kemungkinan mereka akan kalah bersaing dengan produk sapi-sapi impor di pasaran. Apabila para peternak lokal kalah bersaing di pasaran, maka akan berkurang pula jumlah peternak lokal. Jumlah penyerapan potensi tenaga kerja akan berkurang dan income para peternak juga akan berkurang.

Hal ini pun akan menyebabkan menurunnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) karena kecilnya pemasukan yang didapatkan oleh para peternak. Selain itu, akibat dari ketergantungan kepada bakalan sapi impor adalah menurunnya tingkat konsumsi daging lokal dan harga daging sapi akan semakin meningkat. Hal ini akan menyebabkan menurunnya tingkat masyarakat kita mengonsumsi protein berupa daging sapi dan akan mengakibatkan menurunnya kualitas gizi dan kesehatan masyarakat Indonesia.

Baca Juga : Perbedaan Daging Sapi Lokal Dan Daging Sapi Impor

Masifnya pemotongan sapi betina produktif berefek pada peternak lokal dan penduduk Indonesia sehingga menyebabkan terganggunya ketahanan pangan kita dan juga ketahanan pangan nasional. Di beberapa provinsi sentral sapi di Indonesia, telah terjadi pemotongan sapi betina produktif oleh oknum jagal. Hal ini terjadi akibat oknum jagal memilih membeli sapi betina produktif karena lebih murah.

Sapi Lokal Akan Punah

Sedangkan, sapi-sapi jantan akan dikirim ke wilayah Jabodetabek dan Bandung Raya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi daging sapi di sana. Kenaikan harga sapi impor juga menjadi pemicu kenaikan harga sapi lokal yang cukup signifikan, akibatnya pemotongan sapi betina produktif terus-menerus dilakukan dan populasi sapi Indonesia mengalami menurun.

Baca Juga : 5 Feedloter Pemasok Daging Sapi di Jakarta dan Bandung Raya

Sapi Lokal Akan Punah dan Penurunan populasi sapi ini akan terasa dalam jangka waktu 2-5 tahun ke depan. Ayo hindari pemotongan sapi betina produktif dan diusahakan juga supaya kita bisa memelihara dan menjaga sapi-sapi betina produktif Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi Sapibagus farm di contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top