Presiden Jokowi Janjikan Harga Daging Sapi bisa Rp 70.000

Presiden Jokowi Janjikan Harga Daging Sapi bisa Rp 70.000

Pemerintah mulai membangun infrastruktur untuk pengangkutan ternak sapi, berupa tempat karantina, pelabuhan dan kapal angkut ternak, bila ini sudah bisa di realisasikan maka akan menekan biaya pengangkutan dari sentral sapi di NTT dan NTB ke Pulau Jawa.

Bahkan Presiden Joko Widodo menjanjikan harga daging sapi bisa di bawah Rp70.000 per kilogram. Demikian diungkapkan Presiden dalam Seminar yang diadakan oleh grup Kompas Gramedia di depan 100 CEO perusahaan di Jakarta, Kamis (26/11/15).

Pemerintah telah memesan lima kapal untuk angkut ternak di galangan kapal di Madura, satu kapal sudah jadi dan pada awal desember ini sudah mulai bisa dioperasikan untuk mengangkut sapi sebanyak 500 ekor.

Daftar-Harga-Daging-sapi-2016

Selama ini untuk megangkut sapi memerlukan biaya perekornya Rp 2 juta, kemudian apabila diangkut dengan kapal baru hanya mengeluarkan biaya Rp 300 ribu, artinya bisa menekan harga daging menjadi Rp 60.000. dan bisa dijual di pasar kisaran Rp 70.000.–Rp 80.000 tiap kilogramnya, demikian ungkap Presiden Jokowi. (Republika.co.id)

Pernyataan Presiden tersebut belum tentu terwujud kata H. Rafi salah satu feedloter sapi lokal di Tangerang yang selama ini mendatangkan sapi dari NTT yang dihubungi terpisah oleh sapibagus (27/11/15). Harapan dengan adanya kapal ternak tersebut harga daging sapi bisa turun, namun kenyataannya sulit untuk turun menjadi Rp. 70.000.

Sebab komponen biaya lainnya masih tinggi, misalnnya dalam pengangkutan sapi mengalami susut bobot badan berkisar 15%-20% dan biaya ijin pengangkutan, resiki sapi sakit dan mati serta biaya lainnya yang masih tinggi. Sepertinya Harga daging sapi masih sulit turun di bawah Rp 100.000. per kilogramnya, demikian tambahnya.

Dokter Ajat dari Kampung Ternak Nusantara juga sependapat, sebab problem sapi potong cukup komplek. Bila kapal ternak sudah tersedia dan siap mengangkut ternak, namun sapi yang diangkut terbatas jumlahnya, ya sama saja harga daging tetap masih tinggi (26/11/15). Problem utama adalah populasi sapi rendah, bibit bakalan harganya mahal, akibatnya harga jualnya juga mahal, demikian tambahnya.

Senang sekali bila harga daging sapi bisa turun seperti yang di janjikan oleh Presiden Jokowi, bila harga murah maka konsumen makin banyak beli, pedagang dagingpun akan semakin banyak untunggnya, demikian yang di sampaikan H. Iwan, salah satu pedagang daging sapi di pasar Cisalak, Cimanggis, Depok (26/11/15).

Namun berdasarkan pengalaman selama 10 tahunh terahir ini, bila daging sapi mengalami kenaikan seperti saat menjelang lebaran, maka harga setelah lebaran turunnya susah. Dia mencontohkan pata tahun 2010 harga daging sapi masih Rp 55.000 per kilo kemudian diahir tahun 2015 harga sudah menjadi Rp 110.000. artinya dalam jangka waktu enam tahun sudah mengalami kenaikan 100%, lebih demikian tambahnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top