Potensi Ternak sapi di Sampit Kalimantan Tengah yang menjanjikan

KEBUN SAWIT
KEBUN SAWIT DI SAMPIT KOTA WARINGIN TIMUR, KALIMANTAN TENGAH

September 2014 sapibagus berkesempatan melihat lebih dekat kondisi potensi perkebunan sawit yang ada di daerah Sampit, juga melihat peluang untuk pengembangan peternakan sapi dan bagaimana potensinya. Selama ini pemenuhan kebutuhan daging sapi di kota Sampit masih menggantungkan daerah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara.

Menurut data dari Dinas Peternakan Kota Waringin Timur bahwa setiap tahun harus mendatangkan lebih dari 5.500 ekor sapi. Artinya setiap harinya diperlukan sapi dipotong rata-rata 15 ekor. Daerah Sampit kaya akan sumber pakan sapi, karena memiliki areal kebun sawit lebih 485,756 hektar.

Yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber pakan hijauan yaitu dengan menggiling pelepah pohon sawit dan memanfaatkan rumput yang tumbuh di sela sela pohon sawit. Di daerah Sampit juga beroperasi 20 pabrik pengolahan CPO (crude palm oil) yang menghasilkan limbah bungkil sawit yang merupakan sumber pakan sapi berprotein tinggi.

Juga banyak masyarakat sampit menanam pohon singkong, yang dijadikan gaplek untuk di kirim ke Surabaya. Berarti dapat memanfaatkan kulit singkong dan pohon singkong sebagai sumber energi dan serat untuk pakan sapi. Apabila dibuat kalkulasi setiap hektar kebun sawit bisa di pelihara satu ekor sapi, maka potensi perkebunan sawit di daerah sampit ini sekitar 500 ribu ekor sapi. Jadi potensi yang sangat luar biasa.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top