Potensi Sapi Brahman Cross Di Indonesia

Indonesia Australia Commercial Cattle Breeding Partnership menyelenggarakan webinar bertajuk “Potensi Model Pembiakan Sapi di Indonesia” pada Kamis (4/6/2020) lalu. Webinar ini diunggah ke akun youtube mereka yang bernama IAredmeatcattle. Dalam webinar tersebut, salah satu pemateri yang diundang adalah Paul Boon selaku perwakilan Australian Government Indonesia-Australia Commercial Cattle Breed Partnership, beliau menyampaikan materi dengan judul Potensi Sapi Brahman Cross Di Indonesia “Pembiakan Sapi Brahman Cross : Potensi Komersial di Indonesia”. 

Beliau menyampaikan perihal potensi komersial dari masing-masing sistem breeding yang diterapkan di Indonesia yaitu SISKA (Cattle Breeding in Palm Oil Plantations), Open Grazing (Direct Grazing of Native and Improved Pastures), Small-Hadercut-and-Carry, dan SISKA-Breedlot.

Beliau juga sempat menjelaskan bahwa Potensi Sapi Brahman Cross Di Indonesia, sapi brahman cross beranak lagi setelah kelahiran pertama itu adalah mitos. Hampir 95% dari 100 indukan sapi Brahman cross bisa melahirkan anak kembali setelah kelahiran pertama dalam waktu sekitar 14 bulan. Kemudian, sekitar 77% dari 100 indukan sapi Brahman cross bisa melahirkan anakan ketiga dalam kurun waktu sekitar 12 bulan sejak kelahiran anakan sapi yang kedua.

Potensi Sapi Brahman Cross Di Indonesia

Paul Boon juga menyampaikan bahwa untuk mencapai kelayakan komersial, peternak harus memperhatikan sembilan kriteria yang terbagi sebagai berikut :

  1.   Produktivitas
  •         Skor kondisi tubuh
  •         Tingkat penyapihan
  •         Kenaikan bobot harian
  1.   Finansial
  •         Biaya produksi sapi bakalan
  •         Arus kas positif
  •         Tingkat pengembalian internal (IRR)
  1.   Organisasi
  •         Manfaat sosial
  •         Keamanan
  •         Manajemen

Dengan memperhatikan kesembilan poin kriteria tersebut, para peternak pasti akan mendapatkan kelayakan komersial dalam menjalani usaha di bidang pengembangbiakan sapi. Beliau juga sempat menjabarkan tentang Potensi Sapi Brahman Cross Di Indonesia untuk komersial dari keempat model pembiakan sapi yang sudah disebutkan tadi. Diantaranya adalah :

  1. SISKA

Peningkatan investasi dengan meningkatkan investasi tiga mitra SISKA dan optimalisasi lahan dan diversifikasi pendapatan. Indikator kunci kinerja berdasarkan pada tingkat kebuntingan, kelahiran, dan penyapihan yang memadai. Biaya produksi bakalan yang bersaing dengan biaya bakalan impor, keuntungan tambahan dari penghematan weeding. Potensi komersial bergantung pada integrasi manajemen kebun ternak, Sumber Daya Manusia (SDM), makanan tambahan atau pastura.

  1. PENGGEMBALAAN TERBUKA

Investasi di luar lahan dan biaya operasional harian rendah karena open grazing bisa diaplikasikan di lahan bekas pertambangan atau di lahan hak guna usaha tersebut. Potensi komersial bergantung pada manajemen ternak, pastura yang berkualitas, dan Sumber Daya Manusia (SDM).

  1. BREEDLOT

KPIs memadai apabila sapi dikelola secara konsisten dan memadai, keuntungan optimal apabila anakan sapi bisa dipelihara sampai dua tahun. Sayangnya, sistem breedlot ini akan mengalami beberapa tantangan seperti tantangan sosial, yaitu sistem komunal memerlukan keutuhan kelompok dan leadership yang kuat.

Tantangan teknis, yaitu pembiakan sapi dalam jumlah besar perlu konsistensi dalam pemeliharaan. Kemudian, tantangan finansial, yaitu akses sumber keuangan diperlukan agar jumlah dan kualitas pakan terjamin sepanjang tahun.

Potensi Sapi Brahman Cross Di Indonesia

Dari data-data tersebut maka dapat dilihat bahwa pembiakan Sapi Brahman Cross (BX) mempunyai potensi di Indonesia dengan beberapa model yang dikaji. Produktifitas pembiakan Sapi BX terbukti cukup baik dan anggapan bahwa sapi BX tidak dapat berkembang di Indonesia terbantahkan. Keberhasilan usaha tergantung dari tindakan untuk mencapai indikator kunci termasuk BCS indukan, tingkat kelahiran, tingkat penyapihan, kematian pedet dan kenaikan bobot badan pedet.

Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi Sapibagus farm di contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top