Presiden Republik Indonesia yaitu Bapak Soeharto, terkenal sebagai pemimpin yang sangat memperhatikan kesejahteraan hidup rakyatnya. Khususnya bagi para petani dan peternak yang berada di desa dan pedalaman kota, beliau sering kali berkunjung untuk bertatap muka dan berbincang langsung dengan para petani dan peternak. Sehingga permasalahan-permasalahan yang terjadi bisa segera ditanggulangi.
Presiden Soeharto dulunya memang seorang anak petani dari desa, mungkin karena hal itulah beliau jadi memiliki empati yang sangat tinggi terhadap petani dan peternak. Karena beliau merasakan secara langsung bagaimana kelangsungan hidup mereka yang hanya bergantung pada ladang dan ternak.
Dalam membangun dunia peternakan yang sejahtera, banyak sekali upaya yang telah dilakukan oleh Presiden Soeharto. Salah satunya dengan membangun peternakan di Tapos, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Peternakan ini berlokasi di Kota Bogor, sekitar 30 km dari perempatan Ciawi. Dalam peternakan tersebut, ditanami juga tumbuhan seperti rumput gajah dan tanaman sorgum, untuk membantu pemasokan pakan ternak juga kegiatan bertani.
Peternakan Tapos ini terletak di atas perbukitan sekitar 1000 m dari permukaan laut. Hal ini menyebabkan peternakan memiliki suhu udara yang sejuk dan nyaman.
Tidak hanya sapi potong, peternakan Tapos juga banyak memelihara sapi perah jenis Friesian Holstein (FH). Jadi, bukan hanya menghasilkan daging, tetapi juga menghasilkan susu yang nantinya bisa diproduksi dan dijual kepada masyarakat luas.
Peternakan ini memiliki struktur kandang yang cukup unik, karena tidak menyediakan tempat pakan untuk sapi-sapinya. Para sapi hanya akan dibiarkan mengonsumsi pakan yang diletakkan begitu saja di lantai, persis seperti makan di lapangan. Hal ini dilakukan supaya pada saat makan, sapi akan menengok ke bawah dan menghasilkan saliva. Lalu, saliva inilah yang akan memproses rumput masuk ke dalam rumen dan menghasilkan nutrisi pakan.
Sebagian besar jenis sapi yang diternak di peternakan Tapos adalah sapi perah jenis Friesian Holstein (FH) yang bibitnya didapatkan langsung dari Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat.
Untuk mengetahui lebih lanjut silahkan klik di sini