Perang Harga Diantara Sesama Peternak Sapi Impor

STOK SAPI IMPOR DJENIS BRAHMAN CROSS
Stok Sapi Impor yang digemukkan selama empat bulan  di kandang feedloter yang siap dipotong

Pemerintah sudah mengeluarkan ijin impor daging sapi dan bakalan sapi potong tahun ini sebesar 725 ribu ekor sapi, ini memenuhi permintaan feedloter untuk mengisi kandang yang selama ini kosong karena batasan kuota bakalan sapi impor.

Masing masing feedloter mengajukan permintaan impor, yang dipredeksikan untuk memenuhi permintaan daging sapi tahun 2014 ini, sehingga mereka beramai-ramai mendatangkan bakalan. Karena datangnya bakalan hampir bersamaan, tentunya masa panen sapi potong juga bersamaan, akibatnya bisa ditebak, yaitu terjadi kelebihan pasokan, konsekuensinya diantara mereka terjadi perang harga.

Saat Awal tahun harga sapi timbangan hidup masih dikisaran 39 ribu rupiah timbangan hidup di kandang. Namun mulai memasuki bulan april 2014 harga mulai turun, bahkan terendahnya terjadi bulan mei yaitu 34 ribu rupiah.

Mengapa sesame feedloter melakukan perang harga, ini tak lain karena tuntutan kondisi perusahaan, disatu sisi feedloter harus segera mendatangkan bakalan sapi yang sudah dipesan dari Australia, sesuai dengan ijin kuota yang sudah dikeluarkan oleh Pemerintah.

Sebab bila feedloter tidak melakukan realisasi impor bakalan, maka di tahun mendatang kemungkinan akan dikurangi kuotanya. Sebagai syarat mendatangkan sapi impor, diperlukan pendanaan, maka dengan berkorban menjual sapi potong dibawah harga pokokpun di jalani. Tentunya hal ini terjadi bukan hanya satu dua feedloter melainkan hampir disemua feedloter.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top