Idul qurban tahun 2014 tinggal lima minggu lagi, sebagian umat muslim sudah mulai memesan hewan qurban di beberapa kandang, sebentar lagi akan diramaikan penjaja hewan qurban di lapak-lapak di daerah Jakarta dan sekitarnya. Berikut ini ada beberapa bentuk pemasaran hewan qurban yang ada di Jakarta, Antara lain: Pedagang atau peternak menjual hewan qurban langsung di kandangnya, jadi pembeli memilih hewan sesuai dengan anggaran dan jenis hewan qurbannya.
Membeli langsung di kandang memiliki beberapa keuntungan, yaitu biasanya sapi kondisi sudah mapan dan gemuk, karena sudah beberapa bulan dipelihara oleh peternak dan untuk sampai waktu pengiriman biasanya hewan terawatt baik. Peternak yang menjual langsung dikandang di Jakarta ada di daerah Pondok Rangon dan Rumah Pemotongan Hewan Cakung Jakarta Timur. Di Depok ada kandang di daerah Parung, Sawangan, Cilodong dan komplek Rumah Pemotongan Hewan Tapos.
Cara pemasaran berikutnya lewat perantara atau calo, peternak dan pedagang hewan qurban hanya menunggu, sedang perantara yang aktif menawarkan ke beberapa perusahaan, lembaga pemerintahan dan panitia qurban di masjid-masjid. Kadang Perantara ini memanfaatkan internet sebagai sarana untuk memasarkan hewan qurban atau istilahnya online internet marketing.
Cara ini ternyata cukup efektif, karena perangkat smartphone semakin banyak digunakan oleh masyarakat, sehingga bila mencari informasi tentang hewan qurban cukup dengan menggunakan gejed ini. Dari beberapa tahun terahir ini, semakin banyak pedagang qurban memasarkan lewat internet marketing, bahkan tidak tanggung tanggung mereka mengiklankan di media social dan di google adword, ternyata hasilnya cukup bagus. Trend kedepan nampaknya pemasaran sapi qurban tidak bisa dilepaskan dengan nternet marketing, maka bagi pedagang qurban bila belum memiliki situs atau web, segera saja membuatnya sebab bila ditunda, maka pedagang qurban pesaing lainnya akan membuat duluan.