Pengembangbiakkan Sapi Belgian Blue Di Indonesia Provinsi Jawa Timur

Pengembangbiakkan Sapi Belgian Blue di Indonesia memang kerap kali mengalami kontroversi, kendala, dan permasalahan. Sapi Belgian Blue adalah jenis sapi potong yang embrionya diimpor dari Negara Belgia, ia memiliki keunggulan berupa perototan ganda (double muscle) sehingga mampu memproduksi daging lebih banyak dibandingkan dengan jenis sapi lain. Belgian Blue bisa memiliki bobot badan mencapai 1,5 ton.

Di satu sisi, masyarakat menunggu-nunggu pendistribusian jenis sapi ini karena tertarik dengan bobot badannya yang super dan kualitasnya yang premium. Mereka berharap, dengan Pengembangbiakkan Sapi Belgian Blue di Indonesia bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas sapi dan daging sapi di Indonesia.

Namun,rupanya di sisi lain pihak peneliti dan akademisi kurang setuju pada program pengembangbiakan jenis sapi berotot ganda yang satu ini. Hal ini dilandasi alasan karena khawatir sapi-sapi ini akan sulit dikembangkan karena mengalami kesulitan pada saat proses melahirkan dan malah merugikan para peternak.

Para akademisi juga khawatir sapi-sapi peternak harus melakukan operasi sesar karena anakan sapi yang dikandung memiliki postur tubuh yang cukup besar sehingga sulit keluar dari rahim indukannya. Hal ini bisa saja menyebabkan masalah keguguran, bahkan kematian pada pedet dan indukannya. Terlebih, pihak pemerintah tidak memiliki petugas yang cukup untuk turun ke lapangan dan mengawasi perkembangan sapi-sapi tersebut.

Perkawinan silang tentu akan menyebabkan kerugian pada peternak, apalagi jika indukan dipilih secara sembarangan. Indukan-indukan yang dipilih haruslah memiliki postur tubuh yang besar dan super, agar setara dengan pedet yang akan dikandung dan dilahirkannya.

Hal ini disampaikan oleh Kandidat Doktor Genetic di Universitas Denmark, Nuzul Widyas dalam sebuah webinar. Beliau menyampaikan bahwa dari sudut pandang genetika kuantitatif dan genetika populasi, sapi Belgian Blue bukan solusi bagi swasembada daging sapi nasional Indonesia.

Pihak mereka sama sekali tidak menentang keberadaan dan program budidaya Belgian Blue sebagai jenis sapi superior yang memiliki tingkat produksi tinggi. Namun, yang menjadi konsen adalah jika sapi Belgian Blue dilepas ke masyarakat tanpa adanya strategi yang terukur dan mekanisme kontrol yang teruji maka mutasi pada sapi Belgian Blue berpotensi merusak populasi sapi potong masyarakat.

Setelah melewati banyak sekali Pengembangbiakkan Sapi Belgian Blue proses antara pro dan kontra, akhirnya pemerintah merilis bibit Belgian Blue yang diuji coba pertama kali di Banyuwangi dan Lamongan. Banyuwangi dipilih sebagai pilot project pengembangan kedua ras sapi premium tersebut karena memiliki SDM veteriner yang memadai, mulai dari dokter hewan hingga inseminator, sehingga sangat mendukung proses pelaksanaan program pengembangan tersebut.

Selain itu, Banyuwangi juga memiliki potensi peternakan yang cukup bagus, membuat pihak pemerintah dan masyarakat merasa mantap untuk melakukan program ini di Banyuwangi. Tidak bisa dipungkiri, progress pengembangan sapi potong di Banyuwangi menjadi bagian paling penting dari pembangunan di Jawa Timur.

Selain Banyuwangi, daerah Lamongan juga dipilih menjadi salah satu tempat pengembangbiakan sapi Belgian Blue karena Lamongan dianggap sebagai salah satu kabupaten yang berkomitmen dalam pengembangan peternakan.

Untuk mendapatkan peranakan Belgian Blue murni, dibutuhkan proses sekitar 4-5 tahun. Jika sapi-sapi betina dikawinkan lagi dengan Belgian Blue sampai 3-4 kali proses baru bisa mendapat Belgian Blue murni. Di Lamongan, ada sekitar 51 ribu ekor sapi akseptor alias sapi siap kawin dan akan diberikan fasilitas berupa Inseminasi Buatan gratis.

Dengan program ini, maka diharapkan tahun 2026 nanti Indonesia sudah bisa mandiri dalam bidang pangan sektor daging sapi.

Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi Sapibagus farm di contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top