Pemprov DKI bentuk Pusat Informasi Harga Pangan Strategis

Pusat-informasi-pangan-DKI
Pusat-informasi-pangan-DKI

 

Pemprov DKI bentuk Pusat Informasi Harga Pangan Strategis

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI membentuk Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Jakarta yang bertujuan untuk menciptakan kestabilan harga pangan di Jakarta dan juga untuk mengendalikan laju inflasi.

PIHPS Jakarta resmi diluncurkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI, Kamis (26/6). Peresmian ini disaksikan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia Hendar dan Direktur Utama PD Pasar Djaya Djangga Lubis.

Dengan adanya PIHPS Jakarta ini, diharapkan harga pangan di pasar-pasar tradisional menjadi lebih stabil dan stok pangan dapat dikendalikan. Sehingga tidak ada lagi penimbunan stok pangan oleh pelaku pasar (pedagang maupun konsumen) yang dapat membuat harga pangan menjadi tidak stabil.

Daftar-Perubahan-Harga-Sapi
Daftar-Perubahan-Harga-Sapi

 

Website PIHPS Jakarta mencakup informasi harga komoditas pangan strategis di 13 pasar di Jakarta. Terdiri dari, 2 pasar induk yaitu Pasar Induk Beras Cipinang dan Pasar Induk Kramat Jati. Serta 11 pasar lainnya yang tersebar di 5 Wilayah DKI Jakarta.

Pengembangan PIHPS Jakarta ditujukan untuk mengatasi masalah kesenjangan informasi harga pangan di kalangan masyarakat sebagai bagian penting dalam upaya pengendalian inflasi. Perannya menjadi sangat strategis karena Jakarta sebagai kota metropolitan dan barometer perekonomian nasional memiliki kontribusi besar dalam pembentukan angka inflasi nasional.

Fluktuasi-Harga-Daging-Sapi
Fluktuasi-Harga-Daging-Sapi

 

Deputi Gubernur BI, Hendar menerangkan pengembangan PIHPS Jakarta diprakarsai oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Jakarta dan dilaksanakan bersama-sama Pemprov DKI Jakarta, Bank Indonesia, dan PD Pasar Jaya.

“Untuk itu, PIHPS bukan hanya dibentuk di DKI saja, tetapi nanti wilayah-wilayah lain di Indonesia juga ada PIHPS. Sehingga nanti kita memiliki harga yang selalu update setiap hari. Dan para pelaku pasar akan tahu referensi harganya,” kata Hendar.

Sumber: Lenny Tristia Tambun/MUT/Berita Satu

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top