Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKP3) Kota Bontang, memastikan stok daging jelang Idul Fitri mendatang terpenuhi. Kebutuhan stok daging di Bontang dipasaran masih cukup sampai dau bulan depan nanti.
Kadis DKP3, Aji Erlynawati mengatakan dari hasil pantauan langsung di lapangan beberapa waktu lalu dipastikan jumlah daging cukup. Total stok daging sekarang di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kelurahan Telihan, Kecamantan Bontang Barat, mencapai 150 ekor sapi. Sedangkan kebutuhan rata-rata di Bontang saat hari Idul Fitri berkisar 60-70 ekor saja.
“Sudah kami pantau di lapangan kemarin, masih aman stoknya sampai lebaran, karena sehari rata-rata hanay 7-8 ekor saja, kalau hari H mungkin berkisar 70an saja,” kata Aji kepada Klikbontang Jumat, 10 Juni 2017.
BACA JUGA: JUAL SAPI QURBAN KALIMANTAN
Iin-begitu akrab disapa mengaku, pihaknya memastikan kelangkaan daging jelang lebaran dapat diantisipasi. Sehingga, harga daging tetap stabil jelang lebaran mendatang. Saat ini, harga per kilogram daging sapi dipasarkan masih Rp 130 ribu. Kondisi ini sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian Bontang untuk memastikan rantai distribusi dari Rumah Pemotongan Hewan (RPH) ke pedagang tak manipulasi. Hal itu, untuk mengantisipasi tidak ada oknum yang ingin memanfaatkan momen dengan menaikan harga sesukanya.
“Sudah kerja sama dengan Polres Bontang. Polisi juga memantau roda ekonomi di pasar, sesuai intruksi dari Kapolri,” katanya.
Sebelumnya, Plt Sekda Bontang Artahanan didampingi, DKP3 serta Dinas Koperasi & UKM dan Perdagangan, serta Polres Bontang menggelar inspeksi mendadak ke sejumlah pasar di Bontang.
Kegiatan Sidak yang dilakukan untuk memastikan daging yang dipasaran bukan berasal dari daging gelondongan-daging import illegal. Sebab, informasi diterima sejumlah pedagang di menjual daging gelodong ke masyarakat.
Namun setelah tim belusuk ke dua pasar tadisional, Pasar Rawa Indah dan Telihan tidak ada temuan daging tersebut. Pedagang mengaku, memperoleh bahan baku dari RPH di jalan S Parman, Kelurahan Telihan, Kecamatan Bontang Barat.
“Jadi setelah kami tinjau ke lapangan, tidak ada temua tersebut. Informasi yang beredar itu palsu, tidak ada daging gelondong dijual oleh pedagang,” kata Plt Sekda Artahnan usai menggelar sidak.
Sumber: klikbontang.com