Pemerintah Memberikan Izin Impor Ribuan Ton Daging Setara Dengan Ratusan Ribu Sapi

Dilansir dari Kontan.co.id, Jakarta , dikabarkan bahwa Pemerintah Memberikan Izin Impor untuk importasi daging sebanyak 100.000 ton. Hal ini dilakukan sebagai upaya menjaga harga daging sapi pada saat puasa dan lebaran tahun 2021 ini, daging yang diimpor akan terbagi menjadi dua jenis yaitu impor daging sapi dan daging kerbau.

Pemerintah Memberikan Izin Impor

“Sudah (Pemerintah Memberikan Izin Impor), 80.000 ton daging kerbau dan 20.000 ton daging sapi dari Brazil,” ucap Musdhalifah Machmud selaku Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis saat dihubungi Kontan.co.id, pada Minggu (7/3/2021).

Pemerintah Memberikan Izin Impor akan dilakukan menggunakan skema penugasan melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Diantaranya adalah PT Berdikari (Persero) dan Perum Bulog yang akan melakukan impor. Sebelumnya, Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi telah menjelaskan perihal stok daging sapi saat ini. Ia mengungkapkan bahwa perkiraan produksi daging hingga Mei 2021 sebanyak 148.553 ton.

Pemerintah Memberikan Izin Impor

Berlandaskan angka tersebut, maka diperkirakan kebutuhan daging dan kerbau mencapai 277.702 ton pada periode yang sama. Maka dari itu, dibutuhkan pasokan impor untuk penambahan stok daging sapi dan kerbau.

Pada bulan puasa dan lebaran nanti diprediksikan akan terjadi lonjakan konsumis, meski ada kemungkinan lonjakan yang terjadi tidak terlalu tinggi karena kondisi pandemi virus Covid-19. Pada tahun 2020 lalu, kenaikan yang terjadi tak lebih dari 20%. Pada tahun ini pun kemungkinan tidak jauh dari angka tersebut.

Pemerintah Memberikan Izin Impor

Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi Sapibagus farm di contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top