Pembuatan Kandang Sapi Koloni Yang Ideal

Membangun kandang sapi sama halnya seperti membangun rumah sendiri, fungsi dari membuat kandang adalah untuk membuat nyaman dan aman bukan hanya untuk ternak, tetapi juga peternaknya. Kandang juga berfungsi untuk mempermudah para peternak untuk melakukan kegiatan pemeliharaan sehari-hari.

Ukuran kandang yang ideal adalah yang mampu menampung dan mempermudah sapi untuk makan. Ukuran normal satu meter kokopan atau tempat pakan biasanya mampu menampung hingga tiga ekor sapi dengan bobot 300 kilogram (kg), sedangkan untuk sapi-sapi dengan ukuran lebih besar satu meter kokopan hanya mampu menampung hingga dua ekor saja. Dalam hal tempat minum, secukupnya saja karena sapi akan minum secara bergantian setelah makan.

Pembuatan Kandang Sapi Koloni

Dalam Pembuatan Kandang Sapi Koloni, pada tahap awal minggu pertama sapi memang akan berkenalan terlebih dahulu dengan cara bertubrukan hampir seperti berkelahi. Sapi-sapi akan aman berkelahi jika dalam satu kandang tersebut diisi oleh sapi-sapi dengan ukuran yang sama, salah satu prinsip dalam membangun kandang koloni adalah memasukkan sapi dengan ukuran yang sama ke dalam satu kandang. Seharusnya diseragamkan menurut usia sapi, tetapi karena akan sulit dideteksi jadi lebih baik disesuaikan bobot tubuhnya.

Sedangkan, prinsip dalam membangun kandang angon atau pastural adalah dengan membatasi area lahan ternaknya. Fungsi dari pemberian batas adalah supaya sapi tidak keluar dari area lahan ternak.

Baca Juga : Sistem Pemeliharaan Sapi Dengan Cara Pastural

Kandang terdiri dari dua unsur, yaitu hanggar (atap) dan alas (lantai). Harga hanggar atau atap kandang yang menggunakan baja ringan sekitar Rp. 300 ribu per meter, sedangkan harga alas kandang senilai Rp. 300-350 ribu per meter, sehingga jika digabungkan total biaya yang diperlukan untuk membangun kandang seluas satu meter adalah sekitar Rp. 750 ribu. Satu ekor sapi membutuhkan ruangan sekitar 2-3 meter.

Pembuatan Kandang Sapi Koloni

 

Usahakan ukuran lantai kandang tidak terlalu tipis, minimal memiliki ketebalan sekitar 7-10 cm. Selain dicor, bahan yang bisa dipakai sebagai alas kandang adalah paving block. Untuk kandang koloni, sebaiknya alas kandang dilapisi lagi dengan serbuk gergaji karena dapat membuat kandang tetap kering dan tidak bau. Pemberian serbuk gergaji di alas kandang juga akan membuat ternak menjadi lebih nyaman dan hangat.

Baca Juga : Cara Membersihkan Kotoran Sapi Yang Efisien Tanpa Mandi

Dalam Pembuatan Kandang Sapi Koloni terdapat bagian kandang yang disebut gangway, ini merupakan jalur keluar masuknya sapi ke dalam kandang. Ketika sapi melewati gangway, mereka akan lebih mudah untuk ditangkap, dipasang eartag, dan lain sebagainya. Gangway tersebut harus dilengkapi pintu untuk menjaga sapi tidak keluar jalur.

Pembuatan Kandang Sapi Koloni

Dalam hal pemberian pakan, sapi-sapi di kandang koloni tidak bisa diberi makan secara merata. Maka dari itu, cara pemberian pakannya menggunakan rumus bobot rata-rata x jumlah sapi. Sapi-sapi yang rakus saat makan harus dipisahkan dari sapi yang kurang lahap makan dalam kandang koloni tersebut. Sapi-sapi ini akan berebut untuk makan, maka para peternak harus memberikan pakan yang sedikit lebih banyak.

Baca Juga : Begini Jadinya Kalau Sapi RO Rote Onggol Dan FH Friesian Holstein Disatukan

Selain itu, dalam Pembuatan Kandang Sapi Koloni jangan satukan jantan dan betina dalam satu kandang. Bila jantan dan betina ditempatkan di satu kandang yang sama, maka jantan akan sibuk mengejar betina. Sebaiknya untuk penggemukkan, sapi-sapi pejantan dipisahkan dengan betina di kandang yang berbeda.

Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi Sapibagus farm di contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top