Pakan merupakan salah satu faktor penyebab tingginya biaya produksi yang harus dikeluarkan oleh para peternak karena sapi membutuhkan pakan berkualitas yang mampu memenuhi kebutuhan nutrisinya untuk membantu proses pertumbuhannya. Pengadaan pakan akan menjadi hal yang cukup menguras tenaga dan biaya bagi para peternak yang melakukan breeding atau pengembangbiakan dengan metode kandang iketan ataupun koloni.
Permasalahan ini tentu akan berbeda dengan para peternak yang melakukan pengembangbiakan sapi dengan cara pastural atau menggunakan integrasi sawit sapi karena mereka tidak perlu mengeluarkan biaya pengadaan pakan. Para peternak yang melakukan integrasi sawit sapi hanya perlu menanamkan rumput di sekitar perkebunan sawit sebagai pakan harian sapi atau bisa menggunakan limbah-limbah dari tanaman sawit sebagai pakan sapi.
Baca Juga : Integrasi Peternakan Sapi Di Perkebunan Sawit
Sebagai salah satu produk hasil perkebunan, limbah-limbah atau hasil sampingan yang dihasilkan dari proses pemrosesan kelapa sawit tentu bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak, terutama sapi. Berikut adalah Pemanfaatan Limbah Kelapa Sawit yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan sapi:
Bungkil sawit adalah hasil sampingan dari proses ekstrasi inti sawit yang memiliki nilai gizi yang sangat baik. Bungkil sawit memiliki kandungan mineral yang tinggi dan asam amino esensial dengan komposisi yang sangat baik. Protein kasar yang terkandung dalam bungkil sawit berkisar 16 – 19% dengan kandungan serat kasar yang cukup tinggi. Bungkil sawit kerap dijadikan bahan campuran dalam susunan ransum pakan konsentrat sebagai sumber protein untuk sapi.
- Serat Perasan Buah
Dalam proses pengolahan minyak sawit, ada proses yang dinamakan pemerasan. Serat perasan buah sawit ini adalah hasil sampingan dari proses pemerasan tersebut. Sebagai bahan pakan ternak, serat perasan buah sangat cocok diberikan kepada sapi karena mengandung serat kasar yang cukup tinggi. Selain itu Pemanfaatan Limbah Kelapa Sawit, serat perasan buah juga dapat digunakan sebagai pengganti rumput yang diberikan bersama dengan molasses dan vitamin untuk sapi.
- Lumpur Minyak Sawit
Pemanfaatan Limbah Kelapa Sawit Lumpur mintak sawit dapat diberikan langsung kepada sapi atau diproses terlebih dahulu bersama bahan-bahan pakan lainnya yang tersedia. Lumpur minyak sawit mengandung sekitar 90% bahan kering, 9% protein, 32% serat kasar, dan 25% lemak kasar. Lumpur minyak sawit yang diberikan langsung pada ternak, dapat diberikan dalam persentase 50% dari total keseluruhan pakan konsentrat.
Baca Juga : Istilah Pakan Ternak Sapi Dalam Dunia Peternakan
Pelepah sawit yang dicoper bisa digunakan sebagai sumber hijauan pengganti rumput untuk pakan sapi. Hasil kajian peneliti madya BPTP Balitbangtan Kepulauan Riau menunjukkan bahwa pemberian pakan ternak pelepah sawit kepada sapi betina bunting dapat meningkatkan produktivitas sapi. Pelepah sawit mengandung sekitar 51% serat kasar, 5% energi, dan 3% protein.
Meskipun mengandung nutrisi tinggi dan bermanfaat membantu proses pertumbuhan ternak, limbah-limbah ini tetap tidak boleh diberikan dalam jumlah yang berlebihan, cukup sekitar 20 – 40% saja dari total keseluruhan pakan. Pemberian secara berlebihan dapat mengakibatkan gangguan pencernaan pada sapi, maka para peternak harus tetap memperhatikan jumlah pemberian pakan terhadap sapi-sapi mereka.
Peternak bisa membeli bungkil sawit hewan ternak yang tersedia di Sapibagus farm, untuk info pemesanan silakan hubungi contact person Sapibagus, atau bisa juga mendatangi marketplace Sapibagus di Shopee dan Tokopedia.