Sapibagus berkesempatan berbagi pengalaman dengan para peternak sapi di desa Tangga Monta, kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, tentang pemeliharaan dan pengembangan bisnis ternak sapi. Pelatihan diikuti 34 peserta dari beberapa kelompok ternak sapi  di Kabupaten Bima. Dalam pembukaannya kepala desa menyampaikan bahwa, pelatihan ini adalah yang pertama kali di adakan di desa Tangga Monta, peternak di sini banyak belajar dari kebiasaan turun temurun generasi sebelumnya (17/05/18).

Narasumber Edy Wijayanto dari Sapibagus, Budi Prasetyo dari Habibaqiqah dan Kisman dari Sapi Bima. Pemateri menyampaikan bagaimana cara memelihara sapi dengan baik, mulai cara memilihan bakalan, pemberian pakan, perawatan kesehatan sampai bagaimana pemasaran sapi untuk Idul Adha. Sapi yang dipelihara peternak sering disebut sapi Bima, namun sebenarnya sapi ini jenis  ras bali, ciri-ciri sapi bali: kulit warna hitam atau coklat dengan bagian pantat warna putih, tanduk panjang dan ukuran bobot rata-rata 350 kilogram.

Selama ini peternak sapi di kabupaten Bima memelihara sapi dengan menggunakan dua sistim, yaitu digembalakan di padang penggembalaan dan dilepas dihutan dan sistim pemeliharaan di kandang

. Sapi betina dikembangbiakan  secara alami dan dikawinkan dengan pejantan yang ada di penggembalaan. Sapi dilepas di hutan, nanti setelah sapi jantan sudah mulai besar, pemilik sapi menangkap bakalan sapi tersebut dan dipelihara di kandang.

Sapi jantan, dipelihara di kandang dengan diberi pakan rumput lapangan dan kadang-kadang di beri dedak padi supaya pertumbuhannya bisa lebih depat. Peternak sudah mengerti bahwa pemeliharaan sapi jantan harus diberi perlakuan khusus supaya bisa cepat gemuk. Sapi jantan dijual saat menjelang Idul Adha, ada pedagang pengepul sapi qurban yang mengumpulkan sapi qurban tersebut yang akan diangkut pakai kapal kayu atau kargo menuju Surabaya.

Pedagang sapi dari kabupaten Bima ini terkenal tangguh, karena berani mengapalkan sapi sampai Surabaya, perjalanan darat ke Jakarta dan sekitarnya dan membuka lapak sapi qurban di sekitar wilayah Jabodetabek. Pengiriman sapi dari Bima, biasanya dua bulan sebelum Idul Adha, mereka mengawal sendiri sapi-sapi sewaktu di kapal maupun di atas truk. Sesampai di Jakarta, mereka pun merawat sendiri sapi-sapi yang dijual di lapak-lapak dengan bantuan komunitas masyarakat Bima yang sudah tinggal di Jakarta. Untuk Pebelian Sapi bima bisa hubungi call centre Sapibagus klik disini.

Praktisi Ternak Sapi.
http://www.sapibagus.com
email: [email protected]

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.