Pakan Sapi Qurban Berbasis Limbah Pabrik Pangan

ampas bir
Ampas Bir merupakan sisa dari Gandum yang difermentasikan untuk menghasilkan Bir

Untuk menghasilkan daging sapi qurban yang berkualitas perlu nutrisi yang cukup. Nutrisi pakan hewan didapat beberapa sumber, antara lain dari limbah pertanian, limbah pabrik pangan dan hijauan.

Limbah pabrik pangan jumlahnya cukup banyak dan berlimpah apalagi dikota besar seperti Jakarta, Bogor, Bekasi dan Tangerang. Selama ini limbah pabrik pangan belum dimanfaatkan secara optimal, misalnya limbah pabrik tahu dan tempe menghasilkan ampas tahu dan ampas tempe.

Limbah ini memiliki kandungan nutrisi yang baik, antara lain protein kasar berkisar 29 persen bahkan Bungkil kedelai mencapai 44 persen. Ampas bir kandungan protein 32 persen. Ampas kecap 24 persen..

TEPUNG BISKUIT
Tepung Biskuit berasal dari Biskuit yang rusak atau hancur akibat proses produksi

Melihat tingginya kandungan protein yang berasal dari limbah pangan, makan untuk menghasilkan kwalitas daging sapi qurban tinggal menambahkan karbohidrat dan energi yang bisa diambil dari limbah pangan barik gula yang menghasilkan tetes tebu atau molasses, juga onggok sisa limbah dari pabrik tepung tapioka.

Pabrik biskuit banyak menghasilkan tepung biscuit yang banyak mengandung protein, mineral, vitamin dan energi. Sapi sangat menyukai tepung biskuit ini karena, ada rasa manis asin, dan memiliki aroma yang khas.

POLAR
Polar adalah kulit gandum yang merupakan sisa pemrosesan tepung gandum

Limbah pabrik pakan di daerah Jakarta dan sekitarnya ini baru sedikit yang dimanfaatkan, sehingga apabila potensi ini digarap maka akan menghasilkan pakan sapi yang murah dan berkwalitas, sehingga bisa menekan biaya pakan sapi dan ahirnya harga sapi kita bisa bersaing dengan harga sapi impor.

Dengan demikian akan menimbulkan efek domino yang positif, yaitu limbah diubah menjadi pakan sapi, membuka lapangan kerja baru dan ahirnya menghemat devisa karena mengurangi sapi impor dan akan meningkatkan kesejahteraan peternak sapi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top