Cara menghitung karkas sapi memang harus dikuasai oleh para peternak, bahkan oleh masyarakat agar mengetahui jumlah karkas yang akan dihasilkan ketika menyembelih sapi. Hal ini akan berguna ketika akan membeli sapi baik untuk potong harian ataupun kurban, pembeli dan penjual harus sama-sama tau berapa jumlah karkas yang akan dihasilkan dari timbangan hidup sapi tersebut. Berikut adalah ulasan cara Menghitung Karkas Sapi Limousin.
Limousin adalah jenis sapi yang memiliki warna tubuh full coklat kemerahan, tetapi ada juga sapi persilangan limousin dan simmental yang memiliki warna putih di bagian kepalanya. Jenis sapi ini memiliki struktur pertulangan yang halus, sehingga menghasilkan daging yang cukup banyak.
Sapi-sapi ini akan disembelih di Rumah Pemotongan Hewan (RPH). Cara Menghitung Karkas Sapi Limousin dimulai dari penimbangan terlebih dahulu. Sapi akan ditimbang untuk mengetahui bobot hidup sapi. Kemudian, sapi akan disembelih dan dikuliti, serta dikeluarkan isi perutnya. Sisa bagian tubuhnya akan dibagi menjadi empat bagian yaitu dua paha belakang dan dua paha depan, inilah yang disebut sebagai karkas.
Misalnya saja sapi tersebut memiliki bobot timbangan hidup sekitar 674 kilogram (kg) dan bobot setelah dipotong (karkas) sekitar 359,5 kg dengan bagian kedua paha depan seberat 174,5 kg dan kedua paha belakang seberat 185 kg.
Baca juga : Cara Menentukan Harga Sapi Dengan Taksiran, Faktur, Dan Timbangan
Setelah diketahui berat karkas sapi, kita bisa mendapatkan perhitungan sebagai berikut :
Berat karkasBerat hidup x 100 = 359,5674 x 100 = 53,4%
Jadi, persentase karkas sapinya adalah sekitar 53,4%.
Menurut H. Iwan selaku salah satu pedagang daging di Pasar Cisalak, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat, kualitas daging sapi Limousin sangatlah bagus. Daging sapi Limousin berwarna merah, memiliki fat yang sedikit, dan pertulangan yang kecil sehingga dagingnya lebih banyak.
Berbanding terbalik dengan jenis sapi Brahman Cross (BX) yang menghasilkan daging dengan fat lebih banyak dan warna dagingnya tidak semerah daging Limousin. Dibandingkan dengan Brahman Cross, sapi Limousin jauh lebih menguntungkan bagi para pedagang daging dengan jumlah daging murni sekitar 38% dari bobot timbangan hidup.
Daging Limousin mengandung bagian tetelan berupa tetelan sop yang memiliki perbandingan sekitar 10 – 15% dari sapi Brahman Cross. Satu ekor Limousin yang disembelih akan menghasilkan urat sekitar 23 kg dan tetelan sebanyak 13 kg. Sedangkan, sapi Brahman Cross akan menghasilkan urat dan tetelan dua kali lipat lebih banyak dari sapi Limousin.
Tulang iga sapi Limousin lebih kecil dan halus sehingga menghasilkan daging yang lebih banyak dan tebal. Terlebih, babat yang dihasilkan oleh sapi Limousin lebih bersih dan memiliki warna yang natural. Itulah cara Menghitung Karkas Sapi Limousin serta berbagai macam keuntungan menyembelih karkas sapi Limousin.
Pakan yang diberikan kepada sapi pada saat proses penggemukkan juga menentukan kualitas daging yang akan dihasilkan. Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi Sapibagus farm di contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.